POPNEWS.ID - Rayan bocah Maroko berusia 5 tahun membuat negaranya berduka. Bocah lima tahun di Maroko itu terperangkap di sumur sempit sedalam 32 meter.
Rayan diketahui telah terjebak selama dua hari di dalam sumur itu. Insiden ini mulai menyita perhatian publik Maroko sejak Jumat (4/2/2022).
Publik Maroko, terutama orang tua Rayan, sama-sama cemas ketika aparat mengatakan operasi dramatis untuk menyelamatkan bocah lelaki bernama Rayan tersebut hampir berakhir.
Operasi penyelamatan Rayan itu berlangsung besar-besaran. Hasilnya, aparat mampu menemukan Rayan. Tetapi bocah 5 tahun itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Kronologi
Rayan jatuh dari sumur sempit sedalam 32 meter pada Rabu (3/2/2022). Lokasi sumur itu ada di desa tempat kelahirannya, sekitar Bab Berred, Provinsi Chefchaouen, Maroko.
Ayah Rayan mengatakan kepada situs berita Le360, dia memperbaiki sumur ketika bocah itu jatuh ke dalamnya.
Peristiwa itu membuat seluruh negara cemas.
Operasi evakuasi siapkan helikopter
Kementerian kesehatan kerajaan Maroko datang dan siap merawat bocah itu. Sebuah helikopter juga siap membatu fasilitas medis terdekat, menurut media pemerintah.
Laporan media Le360 katakan, terowongan horizontal tambahan harus dibuat untuk mencapainya.
Publikasi itu mengatakan ada kemunduran pada hari Jumat ketika puing-puing memenuhi lubang paralel, menunda upaya untuk waktu yang tidak diketahui.
Pencarian dan upaya menolong Rayan menjadi perhatian aparat Maroko. Mengutip AFP, juru bicara pemerintah Maroko, Mustapha Baitas katakan saat penyelamatan anak itu semakin dekat.
"Hati kami bersama keluarga, dan kami berdoa agar dia kembali bersama mereka sesegera mungkin."
Tetapi sumur itu terlalu sempit bagi penyelamat untuk dengan cepat mencapai dasar sumur.
Alat-alat penggali berat diturunkan untuk menggali lubang di sekitar sumur itu.
Operasi bantuan dikirimkan lebih banyak hingga operasi pencarian melewati malam ketiga.
Kendaraan-kendaraan berat silih berganti menggali tanah di bawah lampu sorot.
Tim penyelamat lalu berhasil menggali tanah sedalam 24 meter. Tersisa enam meter jarak dari titik bocah Rayan.
Di kala itu juga, beberapa media setempat menyampaikan bahwa warga Maroko seolah menahan napas saat detik-detik menegangkan operasi penyelamatan Rayan melalui siaran live internet.
Detik-detik penemuan Rayan
Kantor berita MAP mengatakan tim penyelamat telah mengiriminya oksigen dan air melalui pipa.
Pemimpin tim penyelamat, Abdelhabi Temrani, katakan kepada stasiun televisi Al Oula, diameter sumur kurang dari 45cm.
Baitas katakan kondisi sifat tanah terlalu berbahaya untuk mencoba meluaskan diameter lubang.
Artinya penggalian besar-besaran di sekitarnya adalah satu-satunya solusi.
Drama penyelamatan tersebut telah memicu curahan simpati online, dengan tanda pagar berbahasa Arab yang bermakna #SaveRayan menjadi viral di seluruh wilayah Afrika Utara, termasuk di negara tetangga Aljazair.
Pesepakbola Maroko dan bintang klub PSG, Achraf Hakimi, juga sampaikan simpati. Dia sebutkan upaya penyelamatan di media sosial, di samping emoji patah hati dan tangan bersama dalam doa.
"Nasib bocah itu juga telah menarik kerumunan orang ke lokasi operasi, memberi tekanan pada penyelamat yang beroperasi dalam kondisi sulit," dikutip Baitas.
"Kami meminta warga untuk membiarkan penyelamat melakukan pekerjaan mereka dan menyelamatkan anak ini," katanya. (Redaksi)