POPNEWS.ID - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberi isyarat kuat akan bergabung dengan kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sinyal kuat itu muncul setelah Khofifah mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra dan PAN untuk berkontestasi di Pilkada Jatim 2024.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran saat ini menunggu surat resmi dari Khofifah untuk bergabung.
"Jadi saya afiliasinya ke 02. Saya rasa kawan-kawan (jurnalis) pasti sudah paham," kata Khofifah kepada jurnalis saat dikonfirmasi seusai acara penyerahan rekomendasi tersebut.
Khofifah berjanji resmi turun ke mesin pemenangan Prabowo-Gibran setelah masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Jatim selesai 31 Desember mendatang.
"Resminya nanti bulan Januari 2024. Nanti kawan-kawan bisa melihat trend (perolehan suara) nya," kata Khofifah.
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyambut baik keputusan Khofifah yang bergabung di gerbong pendukung Prabowo.
Menurutnya, Gerindra, Prabowo, dan Khofifah memiliki kesamaan ide dan gagasan.
Hal ini pula yang membuat partai berlambang kepala garuda ini memutuskan mengusung Khofifah di Pilgub Jatim 2024. "Salah satu faktor juga saya kira harus akui.
Nggak ada masalah kan beliau dukung Prabowo, Prabowo dukung beliau. Kan begitu," kata Hashim yang juga adik dari Prabowo itu.
Bergabungnya Khofifah dalam barisan pendukung Prabowo-Gibran akan memberikan kekuatan signifikan.
Mengingat, Khofifah akan menyusul dua mantan Gubernur Jatim sebelumnya, yaitu Imam Utomo (Gubernur Jawa Timur periode 1998-2003 dan 2003-2008) dan Soekarwo atau Pakde Karwo (Gubernur Jatim periode 2009-2014 dan 2014-2019) sebagai pendukung Prabowo-Gibran.
Secara terpisah Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid merespons soal kabar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tergabung dalam tim yang memenangkan pasangan nomor urut 2 tersebut.
TKN tunggu surat dari Khofifah
Secara pribadi Nusron merasa bersyukur jika memang Khofifah sendiri mengaku sudah terafiliasi dengan TKN Prabowo-Gibran.
"Ya alhamdulillah kalau beliau terafiliasi dengan 02. Syukur alhamdulillah," kata Nusron.
Meski begitu, Nusron menegaskan Khofifah belum secara resmi tergabung dengan TKN. "Tapi beliau belum bergabung di TKN," beber dia.
Ketua DPP Partai Golkar itu merasa bersyukur jika memang makin banyak orang yang tergabung maka makin baik.
Meski Khofifah belum resmi bergabung, namun yang bersangkutan kata Nusron, berada dalam bagian muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur.
Nusron mengklaim organisasi tersebut sebagian besar anggotanya telah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran dan menjadi bagian dari TKN.
"Ibu Khofifah kan sudah deklarasi ya muslimat NU jatim kan memang mendukung Prabowo-Gibran. Tapi bu Khofifah belum bergabung dengan TKN, tapi kalau ibu-ibu muslimat sudah ada yang gabung dengan TKN," ujarnya seperti dilansir Kompas.com.
Adapun salah satu nama yang tergabung bersama Khofifah di Muslimat NU Jawa Timur yang juga masuk dalam TKN Prabowo-Gibran adalah Arifah Fauzi.
"Yaitu ibu Arifah Fauzi, salah satu pengurus PP Muslimat, yang membantu ibu Khofifah di TKN, sudah ada. Tapi kalau ibu Khofifahnya belum. Tapi kalau ibu-ibu muslimatnya sudah," tukas Nusron. (*)