Senin, 25 November 2024

Advertorial DPRD Kaltim 2023

Perlu Kerjasama, Ketua DPRD Kaltim Sebut Kebutuhan IKN Nusantara Ditopang Provinsi Tetangga

Selasa, 31 Oktober 2023 11:55

DIWAWANCARAI - Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud./ Foto: Istimewa

POPNEWS.ID - Kaltim belum bisa menopang semua kebutuhannya sendiri.

Terlebih ada IKN Nusantara.

Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud saat hadir di pembukaan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Zone Invetment Forum 2023 di Ballroom Hotel Jatra Balikpapan, Rabu (25/10/2023).

Dalam forum diskusi tersebut, ia menyadari Kaltim belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Maka dari itu, diperlukan sejumlah provinsi lain guna saling melengkapi dalam menopang pembangunan IKN di Kaltim.

Kerjasama dengan seluruh provinsi se-Kalimantan, se-Sulawesi, dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur nantinya akan lahir melalui forum diskusi yang tergabung dalam Internasional Investment Seminar.

“Kegiatan ini digagas Pak Pj Gubernur, pertama diselenggarakan sewaktu beliau menjabat Pj Gubernur Sulawesi Barat, dan hari ini merupakan lanjutan yang kedua. Intinya bagaimana seluruh daerah berperan dalam pembangunan IKN," ucap Hasanuddin Mas’ud.

Melalui forum ini, tiap daerah akan memaksimalkan potensinya masing-masing guna memenuhi kebutuhan pembangunan IKN seperti pasir, semen, hingga kebutuhan sandang, pangan, dan papan.

“Kedepan, sejuta lebih orang akan migrasi ke Kaltim dan itu memerlukan pasokan beras, ikan dan kebutuhan pangan lain yang cukup," jelasnya.

Pada acara yang dihadiri Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud, perwakilan pemerintah daerah se-Kaltim, dan Sulawesi, Hasanuddin Mas’ud berharap kegiatan diskusi dapat berjalan lancar dan mampu melahirkan ide dan gagasan dalam bentuk kerja sama.

Pihaknya yakin kegiatan ini pada level impelentasinya kedepan akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian masing-masing daerah terkhusus Kaltim. (Advetorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment