POPNEWS.ID - Cristiano Ronaldo merupakan legenda untuk sepakbola Portugal.

Bahkan, tak bisa dipungkiri, Cristiano Ronaldo merupakan pesepakbola terbaik yang pernah dimiliki Portugal.

Namun, deretan prestasi dan jasanya, rupanya tak semua pesepakbola Portugal menghormatinya.

Salah satunya Joao Cancelo.

Bek kanan Portugal ini memberi pernyataan mengejutkan tentang peran Cristiano Ronaldo di timnas Portugal di era sekarang.

Timnas Portugal melakukan persiapan jelang perhelatan EURO2024 pada Juni mendatang dengan menjadwalkan skuad nya untuk menjalani laga persahabatan di jeda internasional Maret kali ini, melawan Swedia pada 22/3 dan Slovenia pada 27/3.

Pada fase grup EURO2024, Portugal akan dipastikan bertemu dengan Turki dan Republik Ceko di Grup F, sedangkan satu tim lagi akan dipastikan setelah laga kualifikasi berakhir.

Berbicara Timnas Portugal, peran Cristiano sangatlah penting bagi Portugal dalam meraih kejayaan nya.

Ronaldo membantu Portugal meraih gelar juara Euro 2016 dan UEFA Nation League 2018/2019. 

Cristiano telah tampil membela Portugal sebanyak 205 kali pertandingan dengan torehan 128 goal.

Di usia nya yang menginjak 39 tahun, Cristiano masih dipercaya untuk membela Portugal.

Ia masih belum berniat untuk pensiun dari timnas, terlihat bahwa ia akan masih membela Portugal di EURO2024 Juni mendatang.

Pada Kualifikasi Piala Eropa 2024 tahun lalu, Cristiano dinilai lebih produktif daripada striker-striker kelas dunia lainya seperti Kane dan Mbappe dengan total 10 gol.

Terlebih lagi, Cristiano telah berhasil membawa Portugal meraih catatan 100 persen win streak sepanjang kualifikasi di 10 laga.

Joao Cancelo mengakui kehebatan Cristiano, namun Cancelo juga menegaskan bahwa saat ini Timnas Portugal tak lagi berantung sepenuhnya pada Cristiano.

“Dia adalah pemain penting dan menghabiskan 15 tahun bersaing dengan Messi untuk memperebutkan Ballon d’Or,” ujar Cancelo.

“Namun puncak karier seorang pesepakbola adalah antara usia 25 dan 32 tahun. 

Dia adalah pemain penting bagi kami, tetapi tim nasional tidak sepenuhnya bergantung padanya,” imbuhnya. (*)