POPNEWS.ID - Pemkot Samarinda berencana berencana melakukan penyegaran taman kota.
Selain itu, diulas pula desain fasilitas penanggulangan bencana di daerah.
Hal ini terungkap dalam rapat yang digelar Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa (19/3/2014).
"Selain membahas penyegaran taman, rapat juga mengulas persetujuan desain fasilitas penanggulangan bencana di daerah,"kata Andi Harun.
Andi Harun mengatakan bahwa pertemuan tersebut membahas diantaranya adalah Taman Simpang Rumah Sakit Darjat (RSHD), Taman Kebaktian, dan area dekat SMA 2 yang dikenal sebagai Taman Samarendah.
Ia menyatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, berbagai desain yang telah disusun dipaparkan, dan beberapa penilaian diberikan untuk perbaikan desain yang akan datang.
Pemabahasan mengenai persetujuan desain fasilitas penanggulangan bencana di daerah mencakup beberapa tambahan yang dibutuhkan termasuk bengkel, home base untuk mobil pemadam kebakaran, dan ruang penyimpanan untuk dapur dan peralatan lainnya.
Instrumen dan peralatan khusus seperti tenda dan dapur umum, serta alat berat seperti ekskavator dan dozer, memerlukan wadah khusus.
"Secara umum, desain dan tata ruang bangunan yang diajukan dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya,"ucapnya.
Meskipun demikian, informasi terkait anggaran masih berada di tangan PUPR dan belum diketahui secara detail.
Andi Harun berharap bahwa pertemuan ini dapat memberikan langkah maju dalam perencanaan infrastruktur kota Samarinda, dengan fokus pada estetika dan fungsi, serta kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana.
Orang nomor satu di kota Samarinda ini menjelaskan bahwa salah satu kendala teknis yang dihadapi adalah keberadaan tiang listrik di Taman Simpang Darjat yang mengganggu desain.
Oleh karena itu, desain tersebut direncanakan untuk dirombak dan disempurnakan.
"Minggu depan, PUPR dijadwalkan untuk mempresentasikan revisi desain tersebut," pungkasnya.
(Advertorial)