POPNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus mengakselerasi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan melibatkan berbagai pihak. Dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Andi Harun, Kamis (28/8/2025) di Balai Kota, disepakati langkah kolaboratif bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menambah Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG).
Data Pemkot menunjukkan Samarinda membutuhkan 73 SPPG untuk melayani sekitar 135 ribu siswa penerima MBG. Namun, saat ini baru tersedia 10 dapur aktif, sehingga masih dibutuhkan 63 tambahan dapur agar program berjalan optimal di seluruh sekolah sasaran.
Andi Harun menegaskan, MBG bukan hanya tanggung jawab satu institusi.
“Tidak mungkin program ini berjalan kalau hanya BGN sendiri atau hanya Polri, TNI, maupun pemerintah daerah berjalan sendiri-sendiri. Yang kita konkretkan hari ini adalah bentuk kolaborasi nyata semua pihak,” tegasnya.
Untuk menjamin transparansi, Pemkot Samarinda sedang menyiapkan sistem berbasis teknologi informasi. Melalui sistem ini, seluruh pihak mulai dari Pemkot, BGN, Polri, TNI, hingga Kejaksaan dapat memantau proses distribusi makanan secara real time, mulai dari dapur produksi hingga sampai ke sekolah.
“Mulai dari dapur penyedia pelaksana hingga distribusi akan terpantau bersama. Ini bentuk akuntabilitas kita kepada masyarakat,” jelas Andi Harun.
Rapat koordinasi kali ini disebut sebagai tahap awal pemetaan. Fokus utamanya adalah identifikasi kebutuhan, penentuan wilayah prioritas, serta inventarisasi dapur yang ada.
Andi Harun menekankan, pembangunan dapur tambahan akan dilakukan secara bertahap.
“Dari 63 dapur yang masih dibutuhkan, kita akan breakdown mana yang paling prioritas, khususnya di daerah padat penduduk. Jadi bertahap, baru kemudian masuk ke wilayah kota. Seperti makan bubur panas, dari pinggir dulu baru ke tengah,” ujarnya.
Rapat turut dihadiri Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, Kajari Samarinda Firmansyah Subhan, perwakilan Kodim 0901 Mayor Cba Agung Basuki, Korwil BGN Hariyono, Ketua Satgas MBG Suwarso, serta sejumlah kepala OPD.
Kehadiran lintas lembaga ini dinilai menjadi wujud nyata bahwa program MBG adalah agenda bersama demi peningkatan kualitas gizi anak-anak Samarinda.
(Redaksi)