IMG-LOGO
Home Regional Pemkot Samarinda Efisiensi Perjalanan Dinas hingga ATK, Anggaran Dialokasikan untuk Tujuh Sektor Prioritas
regional | umum

Pemkot Samarinda Efisiensi Perjalanan Dinas hingga ATK, Anggaran Dialokasikan untuk Tujuh Sektor Prioritas

oleh Alamin - 25 Maret 2025 17:37 WITA

Pemkot Samarinda Efisiensi Perjalanan Dinas hingga ATK, Anggaran Dialokasikan untuk Tujuh Sektor Prioritas

POPNEWS.ID -  Pemerintah Kota (Pemkot) bersama DPRD Samarinda menggelar rapat koordinasi guna membahas efisiensi dan rasionalisasi APBD Samarinda...

IMG
Rapat koordinasi membahas efisiensi anggaran di Gedung DPRD Samarinda, Senin (24/03/2025) malam/Foto: FB Pemkot Samarinda

POPNEWS.ID -  Pemerintah Kota (Pemkot) bersama DPRD Samarinda menggelar rapat koordinasi guna membahas efisiensi dan rasionalisasi APBD Samarinda tahun 2025, Senin (24/03/2025) malam.
 
Rapat tersebut berlangsung di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat.
 
Dalam rapat itu, ada sejumlah pos belanja yang dilakukan efisiensi sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden.
 
Diantaranya perjalanan dinas, alat tulis kantor (ATK), honor, serta kegiatan lain yang dinilai tidak terukur outputnya.
 
Disampaikan Asisten III Sekretariat Daerah Samarinda Ali Fitri Noor yang hadir dalam rakor tersebut, bahwa anggaran belanja yang berhasil dihemat mencapai Rp58 miliar.
 
Dimana dari hasil efisiensi nantinya akan dialokasikan kembali untuk tujuh sektor prioritas, yakni pendidikan, kesehatan, infrastruktur, penanganan stunting, dan beberapa program lainnya.
 
“Hasil efisiensi ini dikembalikan lagi ke dalam tujuh kegiatan prioritas yang diatur dalam Permendagri Nomor 90," ungkapnya.
 
Sementara, Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Victor Yuan menambahkan, kendati efisiensi APBD dilakukan dengan skala besar, tetapi kebijakan ini tetap berdampak langsung bagi masyarakat.
 
Menurutnya, dana hasil efisiensi harus digunakan untuk program yang benar-benar dibutuhkan warga Samarinda.
 
Kebijakan efisiensi ini sendiri jelasnya menunjukkan komitmen Pemkot Samarinda dalam menyesuaikan anggaran dengan kebutuhan yang lebih mendesak. (*)

Berita terkait