Rabu, 27 November 2024

Pelatih Argentina Menangis, Jelaskan Messi Cs Main untuk Kehormatan bukan untuk Uang

Selasa, 13 Desember 2022 16:29

BERDUA - Pelatih Argentina Lionel Scaloni bersama Diego Maradona/ Foto: IG @scaloniofficial

POPNEWS.ID -  Pelatih Timnas Argentina Lionel Scaloni menangis

Mata Lionel Scaloni berkca-kaca saat ungkap betapa dirinya ingin membawa Timnas Argentina juara Piala Dunia 2022 di Qatar. 

Ia ungkap bahwa hanya ada satu alasan untuk itu. 

Asalan itu adalah rakyat Argentina

"Tim ini bermain untuk mereka (rakyat Argentina). Mereka bermain untuk keluarga, untuk kehormatan, tidak untuk uang," ujar Scaloni dalam sebuah wawancara bersama FIFA, dikutip dari TycSports, Selasa (13/12).

"Semoga kita bisa memberikan mereka keceriaan," ujar sang pelatih tak kuasa menahan air mata.

Scaloni menyadari bahwa para pendukung Argentina telah mengorbankan banyak hal mulai dari uang dan pengorbanan waktu serta harapan.

"Kami tahu berapa besar yang diharapkan dari kami," sambungnya.

Jelang laga nanti malam, pelatih berusia 44 tahun itu memastikan bakal tampil habis-habisan meraih kemenangan.

"Kroasia adalah tim yang hebat, dan mereka akan mempersulit kami," kata Scaloni.

Secara khusus Scaloni mewaspadai pergerakan kapten Kroasia Luka Modric. Menurutnya, kunci permainan Kroasia banyak didukung oleh kemampuan Modric membangun irama permainan.

"Dia adalah contoh bagi banyak orang, tidak hanya kualitasnya sebagai pemain tetapi juga perilakunya. Siapa pun yang menyukai sepak bola menginginkan pemain itu di lapangan."

Lionel Scaloni juga bakal mengantisipasi gaya taktik parkir bus Kroasia. Menurutnya, ia telah memerintahkan Messi dan kawan-kawan untuk tampil menekan sejak awal untuk memberikan kepanikan dari barisan pertahanan Kroasia.

"Kami memiliki gaya main sendiri. Tentu dalam kondisi tertentu kami harus lebih menyerang," ujar dia.

Sebagai informasi, Argentina vs Kroasia pada babak semifinal Piala Dunia 2022 akan digelar di Stadion Lusail Iconic, Rabu (14/12) 03.00 Wita dini hari. 

Argentina masih menjaga harapan meraih trofi Piala Dunia pertama setelah 36 tahun. Kali terakhir Tim Tango juara Piala Dunia pada 1986.

Setelah 1986 Argentina dua kali mencapai final Piala Dunia, akan tetapi dua percobaan membawa pulang trofi emas itu kerap gagal.

(redaksi)

 

 

 

 

 

 

 

 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment