Jumat, 22 November 2024

Berita Nasional

PDIP dan Demokrat Makin Harmonis, Hasto Ibaratkan dengan Hubungan Arab Saudi-Iran

Senin, 12 Juni 2023 13:49

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/ SINDOnews

POPNEWS.ID - PDIP dan Partai Demokrat kerap berseberangan.

Namun, menjelang Pilpres 2024, hubungan kedua partai ini mulai harmonis.

Semua bermula dari pernyataan Puan Maharani yang menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk radar cawapres Ganjar Pranowo.

Terbaru, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengibaratkan hubungan PDIP dan Partai Demokrat layaknya Arab Saudi dan Iran.

Menurut Hasto, Arab Saudi dan Iran yang sempat berkonflik bertahun-tahun lalu rujuk.

Belakangan, PDIP berusaha mengajak kerja sama Partai Demokrat untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Kalau perhitungan eksternal strategis kita, seperti Iran dan Saudi bertemu. 

Meskipun, itu melalui campur tangan Tiongkok [China]", kata Hasto usai menghadiri acara peresmian kapal rumah sakit di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6).

Komentar Hasto merespons pertanyaan soal seberapa serius PDIP mengajak kerja sama Partai Demokrat untuk bergabung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Terkait Iran dan Saudi, kedua negara ini sepakat menormalisasi hubungan usai berkonflik selama tujuh tahun. 

Mereka rujuk berkat mediasi China pada Maret lalu.

Kini, Riyadh dan Teheran berencana membuka kantor perwakilan lagi di masing-masing negara.

Di kesempatan kali ini, Hasto juga mengatakan para pemimpin bangsa memiliki visi masa depan. Sementara PDIP klaimnya, punya semangat gotong-royong.

"Maka PDI Perjuangan itu juga merangkul [Partai Demokrat] sambil menunggu lamaran dari Anies Baswedan ke Demokrat belum turun. Enggak ada salahnya berdialog," katanya.

"Dan itulah uluran tangan dari PDI Perjuangan dengan semangat persatuan dan kesatuan," tambahnya.

Partai Demokrat berkoalisi dengan Partai NasDem dan PKS mengusung Anis Baswedan sebagai bacapres.

Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono digadang-gadang menjadi bakal cawapres Anies. Namun, hingga kini belum ada kejelasan siapa sosok yang mendampingi Anies.

Ajakan kerja sama PDIP ke Demokrat sebetulnya bukan kali pertama muncul. Pada Jumat, Hasto menyatakan keseriusan partai berlogo banteng ini untuk menggaet Demokrat.

"Kami dengan kerendahan hati menawarkan suatu kerja sama," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta.

Sinyal ajakan kerja sama juga muncul dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Ketika itu, ia mengungkapkan beberapa nama tokoh yang masuk radar cawapres Ganjar.

Mereka adalah Mahfud MD, Erick Thohir, Sandiaga Uno, hingga Agus Harimurti Yudhoyono selaku Ketua Umum Partai Demokrat.

Kendati demikian, Puan mengaku PDIP masih mempertimbangkan sosok paling tepat yang bisa mendampingi Ganjar.

Menanggapi ajakan kerja sama itu, Partai Demokrat enggan berkomentar lebih banyak.

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyatakan pihaknya tengah membahas masalah tersebut dan akan disampaikan ke publik di kemudian hari. (*)

 

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment