POPNEWS.ID - Musikus Pay Burman kembali menceritakan kisah dirinya dipecat oleh Bimbim dari Slank.
Hal ini diungkapkan Pay BIP di podcast Ferdi Element.
Pay pun mengungkapkan sampai saat ini dirinya masih menyimpan surat pemecatannya dari Slank tersebut.
Yang menarik, Pay menuturkan yang menyarankan dirinya dan Indra dipecat dari Slank adalah Bongky.
Belakangan, Bongky pun dipecat juga oleh Bimbim dari Slank.
Dipecat dari Slank menjadi titik terendah dari karier musik Pay.
Dirinya juga banyak diblack-list industri musik.
"Ya waktu itu banyak ambil proyek, ambil DP-nya tapi proyeknya nggak gue kelarin. Akhirnya banyak diblacklist," kisahnya.
Diketahui, Pay yang mengisi posisi gitar bersama Bongky Marcel, dan Indra Qadarsih dipecat oleh Bimbim dari Slank pada tahun 1997.
Pemecatan Pay, Bongky, dan Indra saat itu menjadi ramai karena ketiganya cukup disayangi Slankers dan dianggap punya karakter permainan yang mumpuni.
Pay yang setelahnya dipecat Slank membentuk band BIP bersama eks Slank mengaku, pemecatan dirinya saat itu sebenarnya adalah hal yang wajar.
Pay melihat ketidakcocokan dalam sebuah perjalanan adalah hal biasa, hanya saja, Pay melihat cara bagaimana dirinya dikeluarkan yang menjadi soal pada saat itu.
“Jadi sebenarnya, kalau sekarang berpikir, kalau orang enggak cocok kan wajar-wajar aja.
Enggak musti sama terus, Cuma caranya aja waktu itu yang problem,” ucap Pay BIP
Pay melihat, pada saat itu, baik dirinya dan Bimbim tidak pernah duduk bareng sebelumnya untuk membahas hal-hal yang dirasa tidak sesuai.
“Jadi komunikasinya enggak duduk, semuanya dengan pikirannya masing-masing,” ucap Pay.
Pay menyebut, apabila duduk bareng saat itu, semua persoalan sebenarnya bisa selesai dengan baik-baik.
Tetapi yang jadi persoalan, kata Pay, hampir semua personel Slank pada saat itu terpengaruh narkoba.
Lantaran pengaruh narkoba ini pula, semua persoalan sulit diselesaikan karena sulit berpikir jernih.
“Sebenarnya bisa diselesaikan dengan bijak waktu itu, Cuma gimana mau ngarepin orang bijak soalnya waktu itu (ada pengaruh) narkoba,” ungkap Pay.
Ada pun, Pay sendiri juga merupakan personel Slank yang ada di Formasi 13, bersama Bimbim, Kaka, Bongky, dan Indra.
Formasi 13 menjadi salah satu formasi emas Slank dan menjadi masa kebangkitan Slank di belantika musik.
Pay dipecat tepatnya pada Januari 1997, bersama dengan Bongky dan Indra.
Di tengah-tengah kabar pemecatan Pay, Bongky, dan Indra yang saat itu ramai jadi pembicaraan penggemar musik Indonesia, Bimbim bersama Reynold (gitar) dan Ivanka (bas) tengah menggarap album solo Kaka.
Album solo Kaka yang dimaksud, ternyata menjadi album studio Slank berjudul Lagi Sedih.
Setelah dipecat, Pay sempat bergabung dengan The Flowers, lalu Ahmad Band besutan Ahmad Dhani, sampai akhirnya membentuk BIP yang berisi Bongky, Pay, dan Indra. (*)