IMG-LOGO
Home Entertainment Pamer Uang Saweran Usai Nge-DJ, Nathalie Holscher Tolak Minta Maaf ke Warga Sidrap
entertainment | umum

Pamer Uang Saweran Usai Nge-DJ, Nathalie Holscher Tolak Minta Maaf ke Warga Sidrap

oleh Alamin - 19 April 2025 15:58 WITA

Pamer Uang Saweran Usai Nge-DJ, Nathalie Holscher Tolak Minta Maaf ke Warga Sidrap

Nathalie Holscher jadi sorotan usai disawer saat tampil nge-DJ di Sidrap, Sulawesi Selatan.Ibu satu anak itu sempat memposting tiduran di atas uang sa...

IMG
Nathalie Holscher jadi sorotan usai disawer saat tampil nge-DJ di Sidrap, Sulawesi Selatan/Foto: IG nathalieholscher

POPNEWS.ID - Nathalie Holscher jadi sorotan usai disawer saat tampil nge-DJ di Sidrap, Sulawesi Selatan.

Ibu satu anak itu sempat memposting tiduran di atas uang saweran yang diberikan pada malam dia tampil di Sidrap.

Namun kini postingan itu sudah dihapus.

Belakangan dikabarkan bahwa Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif meminta Nathalie untuk meminta maaf ke warga.

Anggota DPR RI Rusdi Masse Mappasessu (RMS) juga ngajak Nathalie live bareng di TikTok sambil nyuruh dia minta maaf ke warga.

Namun Nathalie menolak untuk meminta maaf.

Ia bahkan mempertanyakan dimana letak kesalahannya.

"Assalamualaikum bapak bupati @syaharuddin_alrif_1, disini saya hanya diundang untuk mengisi acara di salah satu club dan disawer oleh orang yang datang (dan saya sangat berterima kasih). Selebihnya setelah pekerjaan saya dipanggil untuk nge-DJ di sana, tugas saya selesai lalu saya pulang," tulis Nathalie dikutip dari detik.com

"Kemudian saya lagi live tiba-tiba ada bapak Rusdi mengajak PK di TikTok lalu berbicara bahwa saya disuruh datang kembali ke Sidrap untuk meminta maaf kepada masyarakat Sidrap. (Saya bertanya salah saya di mana?). Lalu setelah itu kita berbicara by WA kepada Pak Rusdi dan saya menjawab 'SAYA TIDAK MAU MINTA MAAF'," lanjutnya.

"Kalau tidak mau ada club-club di Sidrap ya di tutup saja club-nya, kenapa jadi nama saya dibawa-bawa terus? Dan dari sebelum saya datang ke club Sidrap, banyak DJ-DJ lain yang juga di awer di Sidrap. Tapi kenapa cuma saya yang dipermasalahkan? Sampai sebesar ini," katanya lagi.

"Lama-lama saya risih juga dan saya terganggu dengan pekerjaan saya," pungkasnya. (*)

Berita terkait