RegionalSamarinda

Layanan Gratis Warnai Pameran Kesehatan Samarinda 2025

POPNEWS.ID – Suasana di halaman GOR Segiri Samarinda tampak ramai sejak pagi.



Warga berbondong-bondong mendatangi stan-stan pelayanan kesehatan yang berjejer rapi di area Pameran Kesehatan Kota Samarinda 2025, yang digelar oleh Dinas Kesehatan Samarinda.

Di setiap sudut, terlihat antrean masyarakat yang ingin memeriksa tekanan darah, kadar gula, hingga melakukan pemeriksaan kehamilan — semua tanpa dipungut biaya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr. Ismed Kusasih, mengatakan kegiatan ini menjadi wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.

Bukan hanya sekadar sosialisasi, tetapi juga pelayanan langsung yang bisa dirasakan manfaatnya.

“Kita ingin layanan kesehatan tidak hanya diketahui melalui spanduk atau brosur, tetapi benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Di pameran ini semua terbuka dan gratis,” ujar Ismed saat ditemui, Sabtu (8/11/2025).

Pameran ini berlangsung selama tiga hari dan menampilkan beragam program kesehatan yang selama ini dijalankan Pemkot Samarinda.

Mulai dari edukasi kesehatan keluarga, pemeriksaan dasar, imunisasi anak, hingga layanan USG untuk ibu hamil. Klaster ibu dan anak menjadi salah satu yang paling ramai didatangi warga.

Di salah satu stan, terlihat tenaga kesehatan sibuk melayani para ibu yang ingin memeriksa kandungannya.

Beberapa di antaranya datang dari kawasan pinggiran kota.

“Senang sekali bisa periksa USG gratis. Biasanya mahal, sekarang bisa langsung tahu kondisi bayi,” ujar Siti Rahmah (28), warga Loa Janan Ilir yang datang bersama suaminya.

Selain layanan kesehatan umum, pameran juga menampilkan program unggulan nasional seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG) — program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang kini gencar dijalankan di Samarinda.

“Hingga saat ini, lebih dari 30 ribu warga sudah memanfaatkan program CKG melalui puskesmas. Di pameran ini, kami buka kembali supaya semakin banyak warga yang bisa dilayani,” jelas Ismed.

Menurutnya, pemerintah kota terus berupaya agar akses layanan kesehatan semakin dekat dan mudah dijangkau. Ia menegaskan bahwa kesehatan merupakan hak dasar setiap warga, bukan privilese yang hanya bisa dinikmati sebagian orang.

“Kesehatan adalah kebutuhan utama. Masyarakat tidak boleh menunda pemeriksaan hanya karena alasan biaya. Itulah kenapa kita hadirkan layanan gratis seperti ini,” tegasnya.

Selain pelayanan medis, pengunjung juga bisa mengikuti penyuluhan tentang stunting, gizi seimbang, kesehatan reproduksi, dan pencegahan penyakit menular.

Dinas Kesehatan turut melibatkan berbagai rumah sakit, puskesmas, organisasi profesi, hingga komunitas relawan kesehatan.

Suasana pameran semakin semarak dengan kehadiran pelajar dan mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan edukatif.

Mereka membagikan brosur tentang pola hidup sehat dan mengajak pengunjung untuk melakukan skrining kesehatan dasar.

Di sela kegiatan, sejumlah warga terlihat antusias berfoto di depan stan pelayanan bertuliskan “Cintai Tubuhmu, Periksa Sehatmu”.

Sementara di panggung utama, petugas kesehatan bergantian memberi penyuluhan ringan tentang pentingnya deteksi dini penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi.

“Pameran ini bagus sekali, apalagi untuk warga seperti kami yang kadang sibuk dan jarang periksa. Jadi tahu tekanan darah dan kadar gula,” kata Slamet, warga Sungai Pinang yang datang bersama istrinya.

Kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi bagi pemerintah kota untuk melihat langsung sejauh mana layanan kesehatan publik telah menjangkau masyarakat.

Ismed berharap, kegiatan seperti ini tidak berhenti di pameran saja, tetapi bisa menjadi budaya baru bagi masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan.

“Kita ingin kesadaran masyarakat meningkat. Kalau sudah terbiasa memeriksa diri secara rutin, banyak penyakit bisa dicegah lebih awal,” ujarnya.

Pameran Kesehatan Kota Samarinda 2025 menutup hari Keduanya dengan antusiasme tinggi dari warga. Dari anak muda hingga lansia, semua tampak terlibat aktif dalam kegiatan yang mengusung semangat “Sehat Bersama, Samarinda Bugar” ini.

Dengan berbagai layanan gratis dan edukasi kesehatan yang merata, Pemerintah Kota Samarinda berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hidup sehat semakin tumbuh bukan sekadar slogan, tetapi menjadi gaya hidup bersama menuju Samarinda yang lebih sehat dan tangguh. (*)

Show More
Back to top button