POPNEWS.ID - Nasib resorts mewah milik mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Bali, terbengkalai.
Ratusan pekerja di-PHK.
Padahal resorts mewah ini berklasifikasi bintang 6.
Mengutip France24, resorts yang bernama Trump Internasional Resorts Bali itu jadi proyek gagal.
Hotel bintang enam tersebut tadinya dibangun untuk menggantikan Resort Golf Nirwana.
Namun pembangunannya kini terbengkalai.
Lapangan golf yang dulu subur, sekarang sudah dipenuhi rumput liar.
Bahkan ada banyak tumbuhan liar lain.
Kondisi diperparah dengan tertutupnya akses menuju lokasi tersebut.
Ditelusuri, ternyata resor ini bukanlah satu-satunya proyek Trump yang gagal.
Tercatat ada 6 kasino dan hotel yang bangkrut selama dua dekade.
Pekerja yang ada di sana pun ikut terdampak. Mereka harus diberhentikan karena tak ada lagi yang tersisa.
"Tidak ada kejelasan tentang masa depan kami.
Kami mendengar akan direkrut kembali tetapi itu tidak pernah terjadi," kata Ditta Dwi (26), mantan caddy di Trump International Resorts Bali yang kini terpaksa mengambil pekerjaan pramusaji.
Dwi mengatakan banyak pekerja Bali yang kehilangan pekerjaan akibat proyek mangkrak itu.
Ia juga menyebut pekerja hotel diberi kompensasi setelah kehilangan pekerjaan.
Namun, sekitar 150 caddy dengan status kontrak tidak menerima apapun.
"Sulit. Waktu saya kehilangan pekerjaan sebagai caddy itu sulit. Banyak orang yang marah," kata Dwi.
Saat masih bekerja di Resort milik Trump, Dwi menerima gaji sebesar Rp1,3 juta per bulan.
Meski demikian, tip dari pegolf kaya membuat ia bisa menghasilkan sebanyak Rp15 juta per bulan.
Di tempat kerjanya sekarang, Dwi hanya menerima pemasukan bersih Rp1,3 juta saja. Namun, tanpa tip.
Trump Organization dan pengembang MNC Group Indonesia menutup resort bintang enam itu pada 2017 dan memberhentikan ratusan pekerja.
Kedua badan usaha itu bermitra untuk mengubah citra Nirwana menjadi resort yang menawarkan pemandangan Samudra Hindia yang indah.
Pembangunan resort itu sempat dijuluki sebagai 'proyek impian' oleh sang putra, Donald Trump Jr pada kunjungannya ke Jakarta 2019 lalu.
Kesepakatan Trump untuk melisensikan namanya ke resor baru dan membantu mengoperasikannya pada 2015 lalu itu pun ternyata menjadi impian bagi pekerja Indonesia.
Kepala MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyebut pandemi covid-19 telah menghambat rencana pembukaan kembali resort tersebut. {}