POPNEWS.ID - Nama selebgram Meylisa Zaara mendadak jadi perhatian.
Hal ini terjadi usai Meylisa Zaara mengungkap perselingkuhan suaminya, Rizka Khoirul Atok alias RK.
Yang jadi sorotan adalah ternyata RK selingkuh dengan pria alias penyuka sesama jenis.
Selain terkejut suaminya selingkuh dengan pria, Meylisa Zaara juga mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga alias KDRT.
Berikut deretan fakta kisah memilukan yang dialami Meylisa Zaara.
Umrah dengan Geng Cowok
Momen beribadah Umrah justru menjadi awal mula perpecahan rumah tangga selebgram Meylisa Zaara.
Itu pertama kalinya, dia mencurigai suaminya, Rizka Khoirul Atok.
Diungkapkan oleh Meylisa Zaara, ada kejanggalan dari suaminya ketika mengabarkan hendak pergi umrah.
RK Atok, tak mengajaknya, bahkan ketika Meylisa meminta, Atok pun menolak dengan dalih kuota telah penuh.
"Aku ngomong, aku ingin ikut, bayar sendiri, tapi katanya kuota sudah penuh.
Jadi, dia pergi sama teman-teman cowoknya.
Dan, nggak langsung pulang, ke Jakarta dulu. Itu ada hampir satu bulan terhitung dari umrah sampai pulangnya," ungkap Meylisa, Minggu (16/7/2023).
Diajak Chek In Cowok
Sebelum benar-benar berangkat, kecurigaan berawal pada kejadian di suatu sore.
Dia melihat isi pesan di ponsel suaminya yang berisi ajakan check in dengan teman pria.
"Sebelum berangkat itu perasaanku sudah nggak enak, di suatu sore, kita lagi briefing sama karyawan tapi dia buru-buru ingin pulang.
Sampai rumah itu dia langsung ke kamar mandi, aku kepoin hapenya," cerita Meylisa.
"Di situ aku menemukan chat yang dia ngajak check ini.
Sebenarnya bukti-bukti chat itu banyak sebelumnya.
Awalnya aku menepis, masa sih seperti ini. Tapi semakin hari semakin tahu chat-chat kayak gitu.
Perempuan kan rasa keponya tinggi, dari situ tahu bukti-bukti itu.
Habis Lebaran itu yang paling parah, aku mengetahui dia check in di hotel.
Tapi yang benar-benar aku lihat langsung, belum," sambung Meylisa lagi.
Upaya selebgram itu untuk mendapatkan jawaban pun sudah dilakukan.
Akan tetapi, si suami menepis dengan alasan tidak ada hal aneh yang dia lakukan.
"Pas kejadian itu juga dia nggak mengakui. Dia bilang, 'Biasa aja kali cowok check in ke hotel, pikiranmu itu terlalu jauh, orang aku nggak ngapa-ngapain.
Paling aku ya cuma rebahan sama nonton TV aja'. Sampai di situ juga aku dibodohi terus," tutup Meylisa.
Kini Kena Mental
Selebgram asal Tulungagung Meylisa Zaara sedang dalam kondisi psikis yang tidak baik-baik saja usai kejadian yang menimpa rumah tangganya.
Dia mengalami tidak percaya diri hebat sampai trauma.
Meylisa bercerita bahwa saat ini dia mengalami tekanan mental.
"Kondisi, pertama, pasti tekanan mental ya, karena ini di luar nalar.
Kalau chat sama perempuan itu mungkin masih kayak nggak apa-apa.
Tapi ini tuh, susah aku mengungkapkannya, yang pasti hancur banget perasaan ini.
Tidak menyangka, ternyata orang yang selama ini aku sayangi, cintai, kok berperilaku seperti itu," ungkap Meylisa dengan suara lirih.
Dibenci Keluarga Suami
Akibat kejadian ini, respons keluarga dari masing-masing pihak yang diterima Meylisa juga beragam antara keluarga dirinya dan keluarga besan.
"Kalau keluargaku, mami sempat sakit, pasti sedih dan terpukul semua.
Kalau keluarga suami itu terakhir ketemu malah membenci aku," ujarnya.
Dianiaya di Dalam Mobil
Meylisa Zaara mengalami KDRT oleh suaminya, RK Atok dan teman-teman suaminya di dalam mobil.
Usai dirinya mencoba mengkonfirmasi indikasi suaminya berselingkuh dengan pria.
Meylisa mendapatkan pesan mesra suami dengan sesama pria, berulang kali juga sang suami membantah sekaligus meminta maaf.
Pesan check in di hotel pun pernah dilihat langsung oleh Meylisa.
Walaupun dirinya tidak pernah melihat langsung kejadian tersebut.
"Jadi 4 hari pasca kejadian KDRT, 19 Juni 2022, kita gugat cerai di Pengadilan Agama Tulungagung, karena domisili KTP masih di sana.
Cuma laporan KDRT itu sesuai kejadiannya, jadi di Polres Kediri Kota. Semua prosesnya berjalan beriringan.
Kemarin sudah di BAP 2x, sempat ada restorative justice, karena ini masalah rumah tangga.
Tapi dari prosesnya tidak ada titik temu. Jadinya Mbak Meylisa tetap ingin dilanjutkan laporan KDRTnya," jelas kuasa hukumnya, Fitri Erna. (*)