POPNEWS.ID - DPRD Samarinda mendorong Pertamina memindahkan Depo Cendana.
Diketahui, Depo Cendana sangat berdekatan dengan permukiman penduduk.
Kejadian terbakarnya Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara cukup untuk dijadikan pelajaran.
Demikian diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya Djoerani.
Menurutnya, sebenarnya dalam aturan Depo itu memiliki zona batas aman sekitar 100 meter dari pemukiman.
Tetapi karena faktor perkembangan kota, lambat laun akibat pembangunan yang dilakukan masyarakat batas aman tersebut akhirnya menyusut.
"Sama halnya seperti Depo Pertamina di kawasan Cendana, pada awalnya mereka telah menerapkan aturan tersebut.
Tetapi karena adanya pembangunan-pembangunan akhirnya merapat,"kata Angkasa Jaya saat ditemui di Kantor DPRD Kota Samarinda pada Selasa (7/3/2023).
Ia mengatakan bahwa sebelumnya pada tahun 2020 Pertamina telah menyiapkan lahan untuk pembangunan Depo baru di kawasan Palaran.
Tetapi menurutnya kemungkinan ini ada keterkaitan masalah tata ruang serta masih dalam tahap proses pemantapan lahan, sehingga belum adanya pembangunan yang dilakukan.
"Karena memang dalam membangun instalasi Depo Pertamina itu tidaklah mudah, tentu mereka harus membangun tangki kemudian menggali untuk memasang pipa, terus juga harus berdekatan dengan pelabuhan untuk bongkar muat BBM, dan itu memerlukan waktu yang cukup lama," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa sebenarnya jika melihat kondisi Depo Pertamina di kawasan jalan Cendana sudah tidak layak, karena terlalu dekat dengan pemukiman dan keamanannya juga rentan, serta dinding pembatas yang berdiri hanya tembok setinggi 2 meter.
"Kita melihat kondisi tersebut juga terus mewanti-wanti pemerintah maupun kepada Pertamina untuk melakukan pengawasan serta penjagaan dalam hal tersebut," ujarnya.
Angkasa menegaskan, demi keselamatan dan keamanan masyarakat yang tinggal di kawasan Jalan Cendana, DPRD Kota Samarinda akan terus mendorong Pertamina untuk dapat segera melakukan pemindahan Depo yang berada di kawasan Jalan Cendana ke Kecamatan Palaran.
"Bagaimana pun itu juga adalah desakan pemerintah serta masyarakat yang semakin berkembang, dan kami berharap Pertamina dapat melakukan proses pemindahan tersebut," pungkasnya. (*)