Kamis, 5 Desember 2024

Mengintip Kehidupan dan Kontroversi 4 Princess Saudi Arabia, Yang Kedua Menikah Dua Kali

Selasa, 12 April 2022 9:27

Empat Princess Saudi Arabia (Foto: kolase Internet)

POPNEWS.ID - Di kerajaan Saudi Arabia, kehidupan perempuan cenderung di bawah aturan ketat.

Mereka disebut-sebut dilarang memakai bahan pakaian tembus pandang.

Adab perempuan di Saudi Arabia juga dibatasi dalam hal interaksi antarlawan jenis.

Ada juga batasan dan larangan berziarah ke Mekah sendirian sampai larangan aborsi tanpa persetujuan Wali laki-laki.

Secara tradisional, perempuan di Arab Saudi lumrah mengenakn jilbab.

Di tahun 2018 putra mahkota Muhammad bin Salman agak melonggarkan aturan berpakaian dan berperilaku para perempuan.

Semakin banyak perempuan Saudi Arabia mengenakan jubah bisnis bahkan kimono.

Bagaimana dengan nasib para princess atau perempuan yang menjadi keluarga kerajaan Saudi Arabia, aturan tetaplah aturan.

Meskipun mereka harus beradaptasi dengan serangkaian peraturan ketat tersebut.

Para princess ini pun punya tugas dan tanggung jawab lebih berat di Saudi Arabia.

Mereka disebut-sebut jarang muncul di media dan hanya sedikit yang bisa diakses.

Berikut ini kehidupan 4 princess Saudi Arabia yang terkenal cantik dan modis dalam penampilan.

Empat princess Saudi Arabia ini juga kerap membuat kontroversi dan selalu menjadi sorotan publik.

1. Princess Sara Binti Talal Al Saud

Sara binti Talal Al Saud dari Arab Saudi memiliki sapaan Barbie Kecil dari Arab Saudi.

Dia merupakan Putri Pangeran Talal bin Abdulaziz Al Saud.

Pangeran Talal disebut Pangeran Merah karena mendukung pemimpin Mesir Gamal Abdel Nasser.

Sara terkenal karena kecantikan dan kekayaan sejak lahir. Dia diasuh oleh seorang pengsuh Inggris yang mendidiknya secara ketat.

Dia belajar di King University Riyadh dan setelah lulus Sara menikah dengan sepupunya yang masih keluarga Kerajaan. Mereka lalu bercerai saat Sara di usia 20-an.

Sara pernah mengaku dalam sebuah wawancara dengan AFP.

"Mereka memanggil saya Barbie kecil karena saya seperti gadis kecil yang lucu dan memiliki segalanya. Tapi pengasuh Inggris saya membesarkan saya dengan cara yang sangat ketat. Keluarga saya selalu berbeda dari keluarga Al-Saud lainnya. Kami sangat terbuka dan dianggap kontroversial dan cukup beragam. Bahkan keluarga kami juga merayakan Natal," kata Sara.

Sara telah tinggal di Inggris sejak tahun 2007 bersama keempat anaknya, 2 anjing. Dia dijaga oleh para pengawal. Alasan tinggal di Inggris karena Sara disebut punya konflik dengan ayahnya.

Tahun 2012 paspor Sara kadaluarsa. Dia terancam dideportasi karena visanya habis.

Namun kedutaan Saudi Arabia tak memperpanjang visanya karena mengharap Sara pulang ke tanah kelahiran.

Kepada BBC dia pernah berkata, "Visa saya telah dibekukan. Mereka menuduh saya menentang kebijakan Saudi dengan Iran. Padahal saya tidak melakukan apapun. Saya bertengkar dengan ayah saya dan bersaing dalam hal warisan dengan kakak laki-laki saya Pangeran Turki bin Talal bin Abdulaziz Al Saud.

Sara disebut akan menerima kekayaan dari ibunya yang meninggal senilai 325 juta Poundsterling atau sekitar Rp6,2 triliun.

2. Princess Ameera binti Nayef Al-Taweel Al-Otaibi

Princess Ameera binti Nayef adalah sosialita Arab Saudi. Princess Ameera binti Nayef lahir sebagai orang biasa.

Dia diketahui istri dari Pangeran alwaleed bin Talal dan berperan sebagai Wakil Ketua Yayasan Al-Walid Bin Talal.

Princess Ameera binti Nayef adalah anggota dewan pengawas yang mengatur hak dan kebebasan kaum perempuan di Arab Saudi.

Princess Ameera binti Nayef lahir di Riyadh Arab Saudi dibesarkan oleh ibunya yang sudah bercerai dari ayahnya.

Usia 18 tahun dia bertemu dengan pangeran Alwaleed bin Talal yang berusia 28 tahun lebih tua darinya.

Mereka menikah pada tahun 2008.

Pangeran alwaleed bin Talal Al Saud menunjuk istrinya sebagai wakil ketua dan kepala komite eksekutif Yayasan Al Walid Bin Talal di Arab Saudi.

Princess Ameera tercatat sebagai pendatang baru paling terkenal dalam daftar 100 wanita Arab paling berpengaruh di Timur Tengah tahun 2012 peringkat keempat.

Bersama Pangeran Philip Dia membuka pusat studi Islam Pangeran alwaleed bin Talal di Cambridge peringatan 800 tahun filantropi luar biasa dari Prince Philip.

Princess Amira dan Pangeran alwaleed bercerai pada November 2013.

Princess Ameera disebut-sebut telah dikekang oleh kelurganya sendiri supaya mengontrol penampilannya di depan publik.

Ketegangan itu sebabkan perceraian di antara mereka perceraiannya dengan pangeran alwaleed bin Talal maka Amira bukan lagi menjadi seorang Princess Arab Saudi.

Princess Ameera menikahi Emirat Khalifah pada September 2018 di Paris. Mereka lalu punya seorang anak Zayyid lahir pada tahun 2019.

3. Princess Reem binti Al-Waleed bin Talal bin Abdulaziz Al-Saud

Princess Reem Lahir dari pernikahan Pangeran Al-Waleed dengan istri pertamanya.

Princess Reem menjadi anak orang terkaya di Arab. yang juga merupakan mantan suami Princess Ameera memiliki kekayaan lebih banyak daripada Raja Salman.

Total asetnya memiliki 28 miliar dolar Amerika Serikat Pangeran alwaleed memiliki banyak saham.

Pesona kecantikan selalu dikatakan mirip dengan artis kontroversial Amerika Kim Kardarshian.

Tanggal 4 November 2017 ayahnya ditahan oleh kepolisian Saudi Arabia bersama dengan 10 Pangeran Saudi lainnya karena dianggap terlibat dalam kasus korupsi. Pangeran alwaleed dibebaskan.

Princess Reem unggah kebahagiaannya ketika ayahnya keluar dari penjara dalam akun Twitter pribadinya di mana ia menulis sebagai berikut setelah menerangi dunia duniaku.

4. Princess Dheena Al Juhani Abdul Aziz.

Princess Dheena lahir 26 Desember 1975. Princess Dheena dikenal sebagai wanita karir.

Dia menjadi pengusaha sekaligus editor Saudi Amerika dan pernah menjadi pemimpin redaksi majalah Vogue Arabia.

Princess Dheena menjadi princess Saudi Arabia setelah menikahi pangeran Sultan bin Fahad bin Nashir bin Abdul Aziz tahun 1998.

Princess Dheena tertarik dunia mode setelah melihat salinan majalah Inggris sejak usia 6 tahun.

Dia bersemangat untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan fashion.

Princess Dheena membuka tokonya pada tahun 2006 yang produknya hanya bisa dibeli ketika telah menjadi member.

Demikian sekilas kehidupan 4 princess Saudi Arabia dan beberapa kontroversinya. (Redaksi)


IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
POPentertainment