POPNEWS.ID - Beragam masalah menerpa penyanyi Tri Suaka dan Zinidin Zidan.

Polemik memarodikan gaya bernyanyi Andika Mahesa, vokalis Kangen Band, berbuntut panjang.

Sejumlah kontrak manggung Tri Suaka dan Zinidin Zidan di beberapa kota dibatalkan.

Terbaru, beberapa musisi kini menuntut royalti kepada kedua penyanyi yang kerap mengcover lagu milik musis lain, tersebut.

Sepertinya, aksi Tri Suaka dan Zinidin Zidan memparodikan Andika Mahesa, vokalis Kangen Band berbuntut panjang.

Bukan cuma hujatan, beberapa musisi yang merasa dirugikan ikut angkat suara.

Ternyata dari beberapa lagu itu, mereka tidak mengantongi izin.

Video itu ditayangkan di YouTube.

Awalnya, video tersebut dimonetisasi sehingga pengunggah mendapatkan keuntungan.

Erwin Agam, pencipta lagu Emas Hantaran, menagih royalti ke Tri Suaka dan Zinidin Zidan.

Ia mendapati keduanya membawakan lagu miliknya tersebut sebelum Tri Suaka dan Zinidin Zidan mendapatkan hujatan soal Andika Kangen Band.

Namun ketika Erwin Agam menghubungi manajemen Tri Suaka untuk berkomunikasi perihal royalti, tidak ada tanggapan.

Tri Suaka dianggap memilih untuk mematikan monetisasi itu.

"Satu lagi! Kalian nggak bayar pemakaian lagu saya (Emas Hantaran) yang mencapai jutaan viewers," tulis Erwin Agam di Facebook pada Minggu (24/4/2022).

"Dihubungi manajer saya untuk kerja sama malah kalian matikan monetize konten tersebut.

Kalian tak beretika," tegas Erwin Agam.

Ia bukan satu-satunya musisi yang menagih royalti ke Tri Suaka dan Zinidin Zidan.

Band asal Yogyakarta, Ngatmombilung juga pernah menagih royalti ke dua musisi tersebut.

Mereka mendapatkan jawaban yang sama.

"2020 pernah berurusan dengan bassist kami karena cover tidak pernah izin.

Tidak kaget kalau sekarang masalah seperti ini mencuat.

Sudah ah bosen," katanya dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Hingga saat ini, Tri Suaka dan Zinidin Zidan belum memberikan komentarnya terkait tudingan tersebut. (*)