POPNEWS.ID - Kasus pencuri cokelat vs karyawan Alfamart akhirnya tuntas.

Hotman Paris melalui anaknya, Frank Hutapea turun langsung melawan Mariana Ahong, wanita yang mengutil cokelat berikut pengacaranya.

Alhasil, Mariana Ahong dan pengacaranya pun tak berkutik.

Mariana Ahong akhirnya mengakui kesalahannya mencuri cokelat di Alfamart Cisauk.

Mariana Ahong tak bisa berkata-kata dan meminta maaf melalui sang putri, Ivana Valenza.

Ia meminta maaf pada Amelia, pegawai Alfamart yang memergokinya mencuri cokelat dan dua buah shampo.

"Saya minta maaf untuk seluruh karyawan Alfamart secara khusus kepada Amel, Melisa, Mas Ali dan manajemen Alfamart," ujar Ivana mewakili sang ibu, dikutip dari unggahan Instagram Hotman Paris, Selasa, (16/8/2022).

"Secara menyeluruh serta spesifik permohonan maaf pada Alfamart, yang berada di Tangerang," tambahnya.

"Saya mengakui bahwa ibu saya melakuakn pencurian, telah melakukan pengancaman saudara Amelia," tandas Ivana lagi.

Menanggapi pengakuan Mariana melalui Ivana, Hotman Paris lantas merayakan keberhasilannya membela kebenaran.

Ia menyindir kelakuan Mariana yang sangat berbeda saat melakukan pengancaman dan pada waktu meminta maaf.

Siapa itu yang nangis meraung di Polres?," imbuhnya dengan nada sindiran.

"Ibu itu minta maaf setelah pengacara Frank Hutapea ( anak Hotman Paris) membuat laporan polisi atas nama Alfamart! Ibu itu nangis histeris nyesallll!," tegasnya.

Hotman Paris pun menegaskan dirinya telah menepati janji untuk membantu karyawan Alfamart.

"Janji Hotman bantu karyawan Alfamart sudah terlaksana," pungkasnya.

Sebelumnya, Mariana melalui kuasa hukumnya sempat berdalih tak sengaja memasukkan cokelat ke dalam tasnya karena banyak pikiran.

"Kejadian ini sudah dua hari yang lalu. Nah ibu Mariana pergi ke Alfamart membeli sesuatu,"

"Ibu tanpa sadar pemikiran banyak, ada beban banyak yang harus dia pikirkan, ibu tidak sadar cokelat itu masuk ke dalam tasnya," ujar Amir, kuasa hukum Mariana.

Amir kemudian mengucapkan terima kasih pada sejumlah pihak yang membantu mendamaikan Mariana dan pihak Alfamart. (*)