Minggu, 19 Mei 2024

Kisah Gamila Supermodel Cantik Dunia Yang Mualaf dan Tinggalkan Harta Kekayaan Demi Memperdalam Islam

Kamis, 14 April 2022 13:46

Gamila

POPNEWS.ID - Sebuah tayangan menginspirasi umat Islam tampil di kanal YouTube Barat Bersyahadat, 20 Oktober 2021 lalu.

Tayangan itu menceritakan mantan supermodel dunia bernama Gamila. Dia tampak berhijab dan telah menjadi seorang mualaf sejak beberapa waktu lalu.

Ada kisah menarik di balik Gamila yang mualaf.

Diceritakan bahwa sebelum memeluk agama Islam, Gamila ada dalam lingkungan keluarga Kristen dan pemeluk teguh keyakinan Trinitas.

Pada titik itu, Gamila sulit memahami konsep Trinitas yang diajarkan kedua orangtua.

“Kedua orang tua saya Pastur. Saat kecil hingga dewasa saya sangat kesulitan memahami doktrin kekristenan yaitu perihal Trinitas, tidak pernah bisa masuk akal saya,” kata Gamila dikutip PopNewsID, Kamis (14/4/2022).

Gamila lebih lanjut menceritakan bahwa dirinya beranjak dewasa dengan banyak pertanyaan.

Antara lain soal kekristenan dan sebagaiaya. Hal ini mungkin karena saat dia kecil, kedua orang tuanya begitu keras mengajarkannya tentang kepercayaan yang dianutnya.

"Seperti saya ke gereja tiga kali sepekan malah justru membuat saya menjauh saya memberontak cukup keras," kata Gamila.

Kegelisahan Gamila memuncak saat dia berusia 17 tahun. Saat itu Gamia aktif dalam duni modeling.

Mulai saat itu, hidup glamour dia jalani. Beberapa ujian hidup dialaminya 3 tahun setelah dia berkarir di dunia fashion itu.

Di usia 20 tahun, Gamila mulai kecanduan narkoba jenis sabu.

"Saya lakukan itu semua dengan anggapan itu adalah hal ini biasa dilakukan di kalangan model sukses. Nyatanya tidak demikian," kata Gamila.

"Pada dasarnya kalau hidup sudah jatuh seperti itu, kita akan dibawa pada kondisi putus asa," katanya lagi.

Akibatnya, Gamila merasakan hidup yang tidak jelas. Dalam 5 tahun, dia menjadi pecandu.

Dia kemudian mencoba berpaling ke agama yang diajarkan orang tuanya. Tetapi saat berusaha mendalami agama, Gamila rasa ada penolakan dari hatinya.

Sebuah momentum akhirnya membuat Gamila melirik Islam. Terjadi peristiwa 9 September yaitu runtuhnya Gedung WTC di Amerika Serikat.

Pasca peristiwa itu, banyak orang masuk Islam karena penasaran dengan Islam. Penyebabnya adalah akibat banyak yang benci Islam.

Lalu orang bertanya-tanya tentang Islam. Gamila juga merasakan hal serupa. Dia lalu mempelajari Islam.

"Saya pun juga penasaran hingga musim panas Kemarin saya akhirnya paham setelah banyak membaca dan amati pada akhirnya saya merasa bahwa Islam tidak seperti yang diduga orang," kata Gamila.

Ketika mempelajari Islam, Gamila banyak menemukan fakta yang berbeda dari informasi yang diperolehnya sebelumnya.

Misalnya ada anggapan orang mengenai Islam sebagai agama yang didasarkan pada penindasan dan permusuhan pada agama lain.

Menurut Gamila, hal itu tidak benar.

Selain itu, ada pula anggapan wanita sering ditindas. Padahal setelah mendalami Islamm, Gamila tahu bahwa wanita tidak ditindas dalam Islam. Wanita independen dan berdiri sendiri dalam Islam.

"Ajaran Islam mewajibkan para suami menjaga istrinya dengan sangat baik. Memang ada kaum ekstremis di luar sana. Semua agama punya golongan ekstrimis. Kenapa orang banyak berfokus ke ekstrikasi Islam," kata Gamila.

Gamila mengira kesalahpahaman ini dipaksakan kepada orang lain sehingga menganggap muslim itu jahat dan pemarah.

Akibat salah paham itu, banyak orang semakin penasaran dengan Islam. Orang justru mulai mempelajari Islam yang sebenarnya.

Kemudin orang mulai melihat dan memahami sisi lain Islam yang berlandaskan rasa damai dan peduli terhadap sesama.

Gamila juga akui bahwa dirinya masih memiliki nilai-nilai agama yang dianut sebelumnya. Tapi nilai-nilai agama Kristen hampir mirip dengan nilai-nilai Islam.

Seperti ajaran saling mengasihi tetangga dan juga menolong orang lain. Pun ajaran tata krama yang sangat serupa sekali.

"Hal itulah yang membuat saya memahami Islam dan tak ada keraguan sedikit pun bahwa Islam adalah kebenaran. Saya mualaf dan menjadi seorang muslim. Ini membuat hidup saya berubah total," kata Gamila.

Jual harta benda setelah Mualaf

Gamila juga bercerita bahwa dirinya menjauhi hal-hal berbau duniawi.

Sebelum mualaf, Gamila memiliki harta benda yang melimpah.

Dia punya kapal pesiar yang mungkin menjadi impian orang lain.

"Namun semua itu tak memberikan ketenangan batin. Saya selalu merasa hampa saat masih bergelimang harta dan popularitas. Saya selalu merasa ada sesuatu yang hilang. Setelah masuk Islam saya pilih meninggalkan semua itu. Saya tinggalkan hidup yang sudah biasa," kata Gamila.

Setelah memeluk Islam dia mulai merasa damai. Islam telah memberi semua keinginannya sesuai hati nurani.

"Saya sangat bersyukur sekali pada Allah yang telah memberikan Hidayah kepada saya," kata Gamila.

"Intinya Islam bukan agama teroris. Islam sangat memuliakan wanita dan Islam agama yang membuat kenyamanan dan ketenangan dalam kehidupan kita," kata Gamila.

Demikian kisah singkat yang inspiratif tentang seorang supermodel dunia yang memilih memeluk agama Islam setelah alami pengalaman hidup yang berantakan. (Redaksi)


IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment