Minggu, 2 Maret 2025

DPRD Samarinda

Ketua Komisi I DPRD Samarinda Kritik Program MBG, Usulkan Dialihkan ke Pendidikan

Selasa, 25 Februari 2025 14:30

POTRET - Program Makan Bergizi Gratis di sejumlah daerah di Indonesia (Istimewa)

POPNEWS.ID - Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, mengkritik program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai kontroversial dalam pelaksanaannya, terutama terkait efektivitas pemberian gizi kepada masyarakat.

Ia mempertanyakan apakah dengan alokasi dana sebesar Rp 10-15 ribu per porsi, program tersebut mampu benar-benar memenuhi kebutuhan gizi yang layak.

“Kalau MBG ini masih kontroversial, apalagi dengan nilai Rp 10-15 ribu per porsi, kira-kira terpenuhi tidak gizinya? Jangan sampai program ini justru bukan membahagiakan masyarakat, tapi malah jadi masalah ke depan," ujar Samri.
 
Samri berpendapat bahwa dana yang dialokasikan untuk MBG sebaiknya dialihkan ke sektor yang lebih bermanfaat langsung, seperti pendidikan gratis.

Menurutnya, kebijakan ini akan memberikan dampak jangka panjang yang lebih signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Mereka tidak perlu makan gratis, tapi pendidikan gratis. Saya lebih sepakat jika anggaran itu dialihkan ke pendidikan atau ke program yang lebih langsung menyentuh masyarakat,” tegasnya.

Samri juga menyatakan dukungannya jika pemerintah pusat berencana merevisi program ini dan mengalihkannya ke sektor yang lebih prioritas.

“Kalau nanti pemerintah mau merevisi MBG, kami setuju. Lebih baik dialihkan ke sektor lain, misalnya pendidikan gratis,” tambahnya.
 
Selain mengkritik program MBG, Samri juga menyoroti kebijakan efisiensi anggaran yang dinilainya dapat memperburuk kondisi keuangan daerah, terutama dalam hal perencanaan pembangunan.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment