POPNEWS.ID - Fenomena golput alias masyarakat yang enggan menyalurkan hak pilihnya di pemilu selalu terjadi.
Ketua DPRD Samarinda Sugiyono pun meminta semua pihak menekan angka golput di Pemilu 2024 ini.
Ia pun meminta semua pihak, baik pemerintah, Komisi Pemilihan Umum (KPU), partai politik, lembaga terkait, termasuk politisi untuk tak henti-hentinya mengedukasi masyarakat.
Sugiyono berharap Kota Samarinda bisa menjadi contoh suksesnya penyelenggaraan pemilu, mulai dari distribusi, pemilihan umum, termasuk angka pemilih yang meningkat.
Diketahui, dari data Pemilu 2020, angka golput di Samarinda mencapai 48,16 persen.
Angka ini cukup tinggi dan menimbulkan keprihatinan bagi Sugiyono.
“Pemilihan 2024 mendatang harus menjadi momentum perubahan. Kita tidak ingin angka sebesar itu terulang,” tegasnya.