POPNEWS.ID - Keputusan Lionel Messi membuat legenda Manchester United David Beckham panen berkah.

Diketahui, megabintang Argentina ini memutuskan berlabuh ke klub Inter Miami yang bermain di Major League Soccer, Amerika Serikat.

Sementara itu diketahui David Beckham merupakan pemilik dari Inter Miami.

Mantan pemain Manchester United tersebut pertama kali berkecimpung di sepak bola Amerika Serikat pada tahun 2007. 

Ketika itu, dia memutuskan untuk pindah ke LA Galaxy yang berkompetisi di Major League Soccer (MLS). 

Salah satu negosiasi yang dilakukan Beckham ketika pindah dari Real Madrid ke LA Galaxy ketika itu adalah bisa membeli klub di MLS.

Dia kemudian mendirikan Inter Miami pada tahun 2018 dengan kesepakatan sebesar 25 juta dolar atau setara Rp371 miliar. 

Sejak pembelian Beckham, Inter Miami mengalami peningkatan nilai jual. 

Saat ini, Inter Miami bernilai 600 juta dolar atau Rp8,9 triliun.

Kedatangan Lionel Messi ke Inter Miami ternyata membuat nilai Inter Miami kembali melonjak. 

Inter Miami sejak kedatangan Messi memiliki valuasi sebesar 1 miliar dolar atau setara Rp14,8 triliun.

Pembelian Inter Miami oleh Beckham dianggap salah satu bisnis olahraga paling sukses. 

Terkait alasan membeli waralaba MLS, Beckham mengungkapkan ingin memberikan warisan kepada anak-anaknya. 

“Saya ingin dapat membuat warisan yang dapat diubah oleh anak-anak saya dalam 20 tahun dan berkata, 'Ayah saya membangun klub ini'. 

Ada saat-saat di mana saya melihat dan saya pikir ini mungkin tidak terjadi," ujarnya dikutip dari Sport Bible. 

“Pelajaran terbesarnya adalah saya lebih gigih daripada yang saya kira dan saya lebih keras kepala daripada yang dipikirkan istri saya. 

Saya jelas bukan dari Miami, saya dari London timur. 

Jadi, saya pergi ke Miami, mencoba membeli sebidang tanah, berbicara dengan para politisi, tidak benar-benar membawa kita kemana-mana, lucunya.”

Namun, Inter Miami kini berada di performa yang sangat buruk karena berada di dasar klasemen wilayah timur MLS. 

Mereka juga baru saja memecat manajer Phil Neville yang gagal mengangkat performa Inter Miami. (*)