POPNEWS.ID - Angka kasus stunting di Samarinda terus ditekan.
Semula, kasus stunting di Kota Tepian berada di angka 10,47 persen.
Terbaru, kasusnya terus menurun dan kini berada di kisaran 9 persen.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan kegiatan Goes To School yang terdiri dari anak SMA dan Goes To Kampus yang menyasar mahasiswa Universitas Mulawarman, Universitas Widyagama dan UMKT.
"Di situlah kami memasukkan materi tentang stunting, akibat pernikahan dini, sex bebas," kata Rinda saat ditemui beberapa hari lalu.
Di samping itu pihaknya secara rutin mengecek Posyandu sembari sosialisasi untuk pemenuhan gizi yang baik.