Jokowi mengatakan aplikasi dibentuk dengan maksud mempermudah dan mempercepat birokrasi masyarakat.
Namun, bila tak terintegrasi, esensi mempermudah dan mempercepat jadi terhambat.
"Tapi bagaimana bisa lebih mudah kalau di kementerian dan di lembaga, di pemerintah daerah, provinsi, kabupaten/kota, ini ada kurang lebih 27 ribu aplikasi, 27 ribu platform yang berjalan sendiri-sendiri, yang kerjanya juga sendiri-sendiri," jelas Jokowi.
Sindiran Jokowi ke Kementrian Banyak Aplikasi
Jokowi menyentil kementerian yang memiliki banyak aplikasi. Dia menyebutkan ada satu kementerian yang memiliki 5.000 aplikasi.
"Ada berapa aplikasi?" ujar Jokowi.
"400," kata perwakilan Kemenkes.