POPNEWS.ID – Dalam menjaga ketahanan pangan warga, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali menyalurkan program Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD), Kamis (4/9/2025).
Sebanyak 400 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, menerima bantuan beras dari program CPPD tersebut.
Setiap keluarga menerima 25 kilogram beras, dengan total bantuan yang disalurkan mencapai 10 ton.
Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mengurangi dampak kenaikan harga beras dan peredaran beras oplosan yang belakangan marak di pasaran.
Hadir langsung dalam penyaluran bantuan, Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri menegaskan bahwa bantuan bukanlah solusi jangka panjang.
Ia mengajak warga untuk tetap bekerja dan tidak bergantung pada bantuan pemerintah.
“Bukan semata-mata menerima bantuan, tapi tetap harus bekerja. Jangan hanya menunggu bantuan saja, kerjalah sesuai dengan kemampuan fisik dan tenaga kita,” ujar Saefuddin Zuhri di hadapan warga.
Menurutnya, ketahanan pangan sejati hanya bisa tercapai melalui kemandirian masyarakat dan partisipasi aktif dalam mengelola sumber daya yang ada.
Ia juga menyoroti pentingnya peran kolaboratif antara masyarakat dan pemerintah.
Saefuddin Zuhri mengingatkan bahwa program bantuan seperti ini harus menjadi pemicu semangat untuk bangkit, bukan justru membuat warga terlena.
“Kalau sudah dibantu, jangan berhenti. Justru harus lebih rajin bekerja supaya bisa memperoleh rezeki tambahan. Pemerintah butuh partisipasi aktif warga untuk mewujudkan kemandirian pangan,” tambahnya.
Pemilihan Kelurahan Karang Anyar sebagai lokasi penyaluran bukan tanpa alasan.
Berdasarkan peta Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA), wilayah ini termasuk salah satu dengan tingkat kerentanan pangan cukup tinggi di Samarinda.
Penyaluran bantuan CPPD ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung kepada keluarga penerima, sekaligus menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan dan kemandirian pangan di tingkat lokal. (*)