POPNEWS.ID - Wali Kota Samarinda Andi Harun berharap agar masyarakat Kaltim bisa berpartisipasi dan tidak boleh berpangku tangan dalam menyambut IKN Nusantara.
Hal ini disampaikan Andi Harun usai melakukan Dialog Nusantara di D’Bagios Caffe Jalan KH Abdurrasyid Samarinda, pada Minggu (3/9/2023).
“Kita tidak boleh berpangku tangan, kita harus memanfaatkan momentum yang penting dan strategis agar anak Kaltim bisa menjadi pemain kunci di IKN dimasa yang akan datang,” kata Andi Harun.
Ia juga mengatakan bahwa pada dialog tersebut, dirinya memaparkan bagaimana membangun IKN agar bisa menjadi pemacu dalam perubahan peradaban Indonesia baru dalam rangka menuju pengaruhnya dalam pembentukan peradapan dunia.
“Dialog malam ini untuk memperluas wawasan kita dalam rangka meluaskan partisipasi kita untuk terlibat dalam bagaimana IKN ada di Kaltim diselenggarakan tahun 2024 itu bisa memberikan manfaat untuk Indonesia,” ucapnya.
Selain itu, Fadjroel Rachman juga menekankan bahwa Nusantara harus menjadi imajinasi bersama yang mana seperti Proklamasi yakni menjalin kebersamaan.
Apalagi paradigma ini telah disepakati bersama, termasuk dalam regulasi karena telah ada Undang-Undang yang menjadi dasar Nusantara.
“Tentu ini menjadi bagian fokus Presiden Joko Widodo pada pembangunan ekonomi merata di seluruh Indonesia, yang bukan hanya di Jawa dan menargetkan menjadi kota dunia pada tahun 2045,” kata Fadjroel.
Pada acara dialog tersebut dihadiri oleh beberapa narasumber penting, termasuk Wali Kota Samarinda, Andi Harun, serta Duta Besar LBBP RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman dan Duta Lingkungan Kazakhstan yang juga seorang influencer dan model Kazakhstan, Dayana.
Acara tersebut dimoderatori oleh Ketua Umum Borneo Muda, Harianto Minda. (*)