Sabtu, 5 Oktober 2024

Wujudkan Lumbung Pangan, Dinas Pertanian Kukar Gandeng Lapas Tenggarong Beri Keterampilan Pertanian ke WBP

Jumat, 22 Maret 2024 12:15

Ilustrasi lima kawasan pertanian terintegrasi yang ditetapkan Pemkab Kukar untuk wujudkan lumbung pangan Kaltim. (IST)

POPNEWS.ID - Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) menargetkan diri menjadi lumbung pangan di Kaltim dan IKN Nusantara.

Untuk menuju target tersebut, Pemkab Kukar pun memberi perhatian serius ke sektor pertanian

Berbagai pelatihan di bidang pertanian pun kerap dilakukan kepada petani, tak terkecuali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Teranyar, Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar menjalin kerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tenggarong.

Kerjasama ini dalam rangka pembinaan kemandirian WBP.

Kerjasama ini diharapkan dapat membantu WBP dalam memperoleh keterampilan dan pengalaman di bidang pertanian, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat setelah menjalani masa hukuman.

Selain itu, kegiatan pertanian juga dapat menjadi sarana untuk memperbaiki mental dan perilaku WBP melalui program pembinaan yang terstruktur.

Penandatanganan perjanjian kerjasama itu dilakukan di Ruang Rapat Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, pada Kamis (21/3/2024).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, Muhammad Taufik dan Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong, Triana Agustin.

Muhammad Taufik mengatakan, kerjasama ini merupakan sinergi berkesinambungan antara Dinas Peternakan dan Lapas dalam upaya pembinaan kemandirian WBP.

Ia membeberkan beberapa poin dalam kerjasama itu.

Seperti alokasi lahan di dalam atau di sekitar Lapas untuk kegiatan pertanian, penyaluran sarana dan prasarana pertanian, pelatihan bagi narapidana dalam bidang pertanian, serta pembuatan green house untuk penambahan peralatan hidroponik di Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong.

“Melalui Kerjasama ini diharapkan untuk memberikan peluang rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi narapidana melalui pembelajaran dan pelaksanaan kegiatan pertanian yang berkelanjutan,” pungkasnya. (adv)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment