Jumat, 18 Oktober 2024

Warga Berduka, Ibunda Ratu Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Wafat

Minggu, 19 Desember 2021 20:7

Ibunda Ratu Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Raden Aji Aida Amidjoyo (Foto: Dokumentasi)

POPNEWS.ID - Warga dan kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura tengah berduka. Pada Minggu (19/12/2021), Ibunda Ratu Kesultanan Ing Martadipura, Raden Aji Aida Amidjoyo, dikabarkan wafat.

Suasana duka cita pun turut dirasakan warga Kutai Kartanegata (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Diketahui Raden Aji Aida Amidjoyo adalah ibu dari Sultan Aji Muhammad Arifin.

Informasi tentang wafatnya Raden Aji Aida Amidjoyo beredar Minggu pagi, sekitar pukul 09.50 Wita. Raden Aida Amidjoyo menghembuskan napas terakhirnya di RSUD AM Parikesit Tenggarong.

Raden Aji Aida Amidjoyo wafat dalam usia 93 tahun.

Sekretaris Kesultanan Kutai Kartanegara Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Awang Yacob Lukman membenarkan informasi wafatnya Raden Aida Amidjoyo.

Menurut Awang Yacob Lukman, jenazah ada di rumah duka.

"Sudah berada di rumah duka," ujar Awang Yacob Lukman.

Rencananya jenazah akan dikebumikan esok hari, Senin (20/12/2021). Kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura akan memakamkan jenazah Raden Aji Aida Amidjoyo di sebelah makam suaminya, Almarhum Sultan Aji Muhammad Salehuddin II.

Sejumlah kerabat juga turut berbela sungkawa atas kepergian Ibunda Ratu Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Raden Aji Aida Amidjoyo Gelat Aji Ratu Putro Indera Ningrat Binti Aji Senuddin.

"Kami segenap keluarga besar Gerakan Infaq Beras Kutai Kartanegara dan Paskas Kutai Kartanegara turut berduka cita atas meninggalnya Ibunda Ratu Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Raden Aji Aida Amidjoyo Gelat Aji Ratu Putro Indera Ningrat Binti Aji Senuddin. Semoga husnul khotimah, Allah ampuni segala kesalahan, diterima segala amal kebaikan yang telah dilakukan, dan semoga keluarga besar diberikan keikhlasan," ujar Muzzakir, perwakilan kerabat.

Warganet setempat pun mengucapkan rasa duka dengan iringan doa.

"Seluruh masyarakat Kutai Kartanegara berkabung dan berduka sekaligus mengiring do'a semoga almarhumah husnul khatimah, dimaafkan atas khilaf dan kesalahanya, diampuni dosa dosanya," demikian tulis warganet. (Redaksi) 

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
POPentertainment