POPNEWS.ID - Pemerintah Kota Samarinda melakukan pertemuan dengan sejumlah perusahaan perkayuan di Samarinda, Selasa (15/3/2022). Pertemuan ini untuk membahas upaya pengembangan bisnis kayu lapis di Samarinda agar aktif kembali.
Diketahui dalam beberapa tahun terakhir, industri kayu lapis di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi penopang ekonomi masyarakat. Pasalnyam daya serap tenaga kerja dari industri kayu lapis mencapai puluhan ribu.
Pada perkembangan selanjutnya, perusahaan industri kayu lapis di Samarinda dan Kaltim terus mengalami penurunan produksi dan usaha. Salah satunya PT Sumalindo Lestari Jaya.
Dalam pertemuan yang berlangsung Selasa, perwakilan PT Sumalindo Lestari Jaya bertemu dengan Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Pertemuan itu untuk membahas rencana kerjasama antara PT Sumalindo Lestari Jaya dengan PT Tirta Mahakam.
Kedua perusahaan tersebut akan bekerja sama di tahun 2022 ini untuk membuka kembali industri kayu lapis di Kota Samarinda.
Menurut Wali Kota Andi Harun, manajemen PT SLJ menyatakan bahwa PT SLJ bersama mitranya PT Tirta Mahakam akan mengoperasikan kembali industri plywood yang ada di Bukuan. Wali Kota Andi Harun menyambut baik rencana tersebut.
"Kami menyambut baik dan senang atas kegiatan atau rencana operasi kembali PT SLJ dan mitranya. Ini akan memiliki dampak langsung maupun tidak terhadap perekonomi di Samarinda," kata Wali Kota Andi Harun.
Pemkot Samarinda pun berkomitmen untuk mendukung dan mempermudah pelaksanaan rencana tersebut. Selain itu, Wali Kota Andi Harun juga meminta kepada manajemen perusahaan agar membuka peluang kerja bagi putra-putri Samarinda.
"Diperkirakan dibutuhkan tenaga kerja kurang lebih 1600 orang," kata Wali Kota Andi Harun.
Wali Kota Andi Harun berharap peluang bisnis tersebut dapat melibatkan Perumdam Varia Niaga Samarinda. Menurut Wali Kota Andi Harun, Perumdam Varia Niaga bisa menjadi mitra industri perkayuan dari dua perusahaan tersebut.
"Kami berharap ada yang bisa dikerjasamakan dengan Perumdam yang dikerjakan secara bisnis to bisnis dan juga bisa berdampak terhadap kinerja Perumdam itu sendiri," kata Wali Kota Andi Harun.
Kepala Human Resource Development (HRD) PT SLJ Sugiyanto memberikan apresiasi terhadap dukungan dan harapan Wali Kota Samarinda tersebut. Sugiyanto menerangkan daya calon tenaga kerja akan mendapatk pembekalan dan pelatihan khusus melalui Balai Latihan Kerja (BLK).
"Harapan Pak Wali, swasta dengan pemda bersinergi di dalam masalah ketenagakerjaan," ujar Sugiyanto.
Sugiyanto menyatakan bahwa pelatihan ini nantinya dilakukan demi meningkatkan kemampuan tenaga kerja secara teknis dan non teknis. (Adv)
Ikuti informasi Popnews.id lainnya di GOOGLE NEWS dan Youtube.
