Minggu, 6 Oktober 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Wakil Ketua DPRD Samarinda Hadiri Rakor IKN Bersama Mendagri

Kamis, 17 Februari 2022 19:7

Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi, saat berfoto bersama Mendagri Tito Karnavian dan Gubernur Kaltim, Isran Noor, usai Rapat Koordinasi membahas pembangunan IKN di Balai Kota Balikpapan, Kamis (17/2/2022).

POPNEWS.ID - Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi menghadiri rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. dan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si beserta Kepala Daerah Provinsi Kaltim.

Rakor ini membahas Ibu Kota Negara (IKN) di Kantor Wali Kota Balikpapan, Kamis (17/2/2022).

Menurut Subandi, agenda pemerintah untuk pemindahan IKN merupakan berkah bagi Kaltim, tak terkecuali Samarinda.

Pembangunan IKN juga nantinya akan menjadi perhatian pemerintah dalam upaya pemerataan dan keadilan.

"Pemindahan IKN itu sudah pasti akan memberikan dampak percepatan pembangunan. Bahkan tidak untuk wilayah Kalimantan Timur saja bahkan untuk Sulawesi serta Indonesia wilayah timur pada umumnya. Samarinda juga akan terdampak," kata Subandi.


Pemkot Samarinda ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2022

Karena itu Subandi mendorong seluruh pihak untuk turut berbenah dalam memperbaiki dan memberikan nilai positif bagi pertumbuhan Kota Samarinda ke depannya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memaparkan konsep besar pembangunan IKN di Kaltim.

Menurut Menteri Tito, pembangunan IKN di Kaltim akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di daerah tersebut.

"Hal itu merupakan tujuan pemindahan IKN ke Kaltim merupakan langkah untuk mendorong pemerataan pembangunan di Indonesia. Dengan begitu, pembangunan tidak hanya terpusat di Jawa, sehingga kesenjangan antardaerah tak terpaut jauh," kata Menteri Tito.

Mendagri juga menyampaikan, dampak keberadaan IKN terhadap daerah di Kaltim sudah terasa sejak dimulainya pembangunan. Hal itu terlihat dari laju pertumbuhan di berbagai sektor seperti bandara, hotel, restoran, dan sebagainya yang lokasinya tak jauh dari pembangunan IKN.

"Kondisi ini akan terus berlangsung, baik saat proses pembangunan, masa transisi perpindahan, hingga nanti IKN berdiri dan menjadi pusat pemerintahan Indonesia," kata Mendagri. (Advertorial) 

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment