POPNEWS.ID - Band metal asal Garut Voice of Baceprot atau VoB dikabarkan berkonflik dengan manajemen mereka.
Diketahui, selama ini Marsya, Sitti, dan Widi berada di bawah naungan manajemen Amity Asia.
Pada 4 Oktober, nama-nama agensi di Instagram VoB seperti Amity Asia, Independent Artist Group dan lainnya sudah tak tertera lagi.
Ketiadaan manajemen ini juga yang disebut-sebut membuat tur Amerika Serikat jilid II VoB batal.
Sejatinya, Oktober ini VoB kembali menjalani tur Amerika Serikat sebagai guest star konser The HU, band metal asal Mongolia.
Sebelum tur dinyatakan batal, Amity Asia menyebutkan Voice Of Baceprot atau VOB akan tampil di 12 tempat di enam negara bagian di Amerika Serikat sepanjang bulan Oktober 2023.
Saat itu, The HU dan Blind Channel juga sudah menyatakan antusiasmenya berkolaborasi dengan Marsya, Sitti, dan Widi dalam tur bertajuk Warrior Soul US Tour 2023.
Namun, setelah itu semua rencana Voice Of Baceprot atau VOB kandas di tengah jalan.
Rilis Logo Baru
Band metal asal Garut yang sudah tur keliling dunia ini menghadirkan logo baru untuk memerkuat branding mereka di dunia musik.
Sebelumnya, VoB menelurkan album perdana mereka bertajuk Retas.
Logo baru ini merupakan identitas visual yang kuat dan bersemangat.
VoB dikenal karena musik mereka yang penuh semangat dan pesan kritis.
Logo baru mereka mencerminkan tekad dan kekuatan yang mereka bawa dalam dunia musik yang sering kali didominasi oleh laki-laki.
Logo baru ini mendapat sambutan hangat dari penggemar setia mereka, dan beberapa di antaranya mengungkapkan pemikiran mereka di Facebook
Banyak penggemar merasa bahwa logo baru ini memancarkan semangat punk yang sesuai dengan identitas band.
"Benar, pas dengan soulnya VoB dibanding logo lamanya...
Respon ini menunjukkan bahwa logo baru lebih sesuai dengan jati diri dan pesan musik VoB, dan dianggap sebagai perubahan yang positif.
Ada pula yang membandingkan logo baru dengan band legendaris Rage Against the Machine (RATM), yang dikenal dengan semangat pemberontakan mereka.
Perbandingan dengan band lain yang memiliki pandangan politik kritis, seperti RATM dan Kultur Shock, menunjukkan bahwa logo baru VoB berhasil mengkomunikasikan pesan pemberontakan.
Ada pula yang mengidentifikasi elemen sosialisme dalam logo baru VoB lantaran ada gambar bintang merah.
Logo baru VoB mencerminkan semangat perempuan hijaber asal Garut ini yang tidak hanya memiliki suara yang luar biasa dalam dunia musik rock, tetapi juga pesan kekuatan, kesetaraan, dan pemberontakan.
Dalam dunia musik yang sering kali menuntut konformitas, VoB membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan yang harus diperhitungkan.
Dan dengan logo baru ini, mereka telah menegaskan identitas mereka yang unik dan berani. (*)