POPNEWS.ID - Voice of Baceprot atau VoB semakin menancapkan eksistensi mereka di dunia musik.
Terbaru, grup band metal yang digawangi Marsya, Sitti, dan Widi ini merilis album yang bertajuk RETAS.
Ini merupakan album perdana VoB setelah sekian lama muncul di industri musik.
Sebelumnya, VoB lebih banyak menelurkan single.
VoB yang berasal dari Singajaya, Garut, Jawa Barat memiliki perjalanan berliku dalam meniti karir bermusik mereka.
VoB dulu hanya bisa manggung di kota terdekat Garut, tiga setengah jam perjalanan.
Mereka pun menghadapi stigma yang lebih signifikan, yakni stigma diminta tentang agama dan kesusilaan yang ditujukan kepada mereka.
Berisi 9 Lagu
RETAS yang sudah lama dinantikan oleh penggemar VOB ini berisikan kumpulan lagu yang mewujudkan tekad kuat mereka untuk membebaskan diri.
Album ini juga berisi lagu yang mewujudkan tekad mereka dalam mengukir jalan sebagai band, musisi, dan sebagai perempuan mandiri.
Sebagian besar lagu yang masuk dalam album RETAS berasal dari sejak VOB masih di sekolah menengah, menangkap respons emosional mereka terhadap berbagai pengalaman yang telah dilalui.
RETAS berisikan sembilan lagu VOB, di antaranya "What's The Holy (Nobel) Today?", "Age Oriented", "PMS", "The Enemy of Earth is You", "Kawani", [NOT] PUBLIC PROPERTY", dan "School Revolution".
Tak ketinggalan pula lagu "God, Allow Me (Please) to Play Music" dan "God, Allow Me (Please) to Play Music Live at HITC Jakarta 2022".
RETAS Menggambarkan Tekad Kuat
Album debut VOB diberi nama RETAS karena maknanya dalam Bahasa Indonesia yang sesuai dengan perjalanan mereka selama ini sebagai musisi rock asal Jawa Barat yang beranggotakan tiga orang perempuan berhijab.
"Kami berasal dari desa yang banyak memandang perempuan lebih rendah dari laki-laki," ucap Marsya.
"Setelah lulus SMA, kami tidak memiliki banyak pilihan. Baik bekerja di rumah atau untuk kerabat di toko serba ada.
Atau menikah dengan seseorang yang dipilih oleh orang tua kami," tambahnya.
Oleh karena itu, mengumpulkan dukungan bahkan dari keluarga mereka untuk bisa berkarier dan berkarya sebagai musisi rock menjadi perjuangan yang berat bagi VOB.
Dari segala kesengsaraan dan cobaan yang harus mereka lalui selama ini, VoB memilih untuk menamai album mereka RETAS.
Keras Seperti Batu
VOB mengambil kata 'retas' dari Bahasa Indonesia yang memiliki arti 'badan batuan beku yang menerobos dengan cara memotong batuan lain'.
Kata 'retas' berikut maknanya tersebut menggambarkan bagaimana band melihat diri mereka sendiri yakni batuan beku, produk akhir dari tantangan sosial-ekonomi yang telah membentuk mereka menjadi seperti sekarang.
"Kami telah menjadi batu sekarang. Keras dan kaku karena semua doktrin dalam pikiran kami.
Tetapi melalui musik dan persahabatan kami, kami menjadi sadar sepenuhnya bahwa doktris harus dipotong dan dihancurkan," ucap Marsya sang vokalis sekaligus gitaris.
Cerita Perubahan Iklim Lewat Lagu
Salah satu lagu yang tak kalah menarik di album RETAS adalah "The Enemy of Earth is You".
Lagu tersebut membicarakan tentang dampak negatif dari perubahan iklim.
VOB tidak pernah membayangkan bencana alam besar-besaran memengaruhi desa mereka.
Lagu ini bahkan lebih dulu dirilis oleh VOB sebelum album RETAS.
Antusiasme Musik Sunda
Lagu yang ada dalam album RETAS adalah "Kawani", mengekspresikan antusiasme VoB terhadap musik Sunda.
Dalam Bahasa Sunda, 'Kawani', berarti keberanian. Lagu ini mewakili keberanian Sitti, Marsya, dan Widi sebagai perempuan yang menolak diperlakukan sebagai sesuatu yang 'manis dan cantik'.
"Keberanian itu tercermin dalam kualitas ritme yang dinamis.
Kami mungkin terlihat tenang, namun kita bisa tiba-tiba berubah menjadi sesuatu yang sulit untuk dikendalikan," ungkap Sitti.
Album debut VOB bertajuk RETAS sudah rilis tanggal 13 Juli 2023 dan bisa Kawan Puan dengarkan melalui berbagai platform streaming. (*)
