POPNEWS.ID - Viral sebuah video di media sosial atau medsos tentang aksi pemukulan yang dilakukan seorang pria berseragam polisi.
Aksi pemukulan itu dilakukan terhadap seorang pria lainnya yang sama-sama mengenakan seragam aparat Bhayangkara.
Video pemukulan polisi terhadap polisi itu memiliki durasi 30 detik.
Di video itu tampak beberapa orang lainnya yang terduduk duduk.
Pemukulan itu tampak terjadi di dalam ruangan.
Awalnya terlihat seorang pria dengan seragam polisi berdiri di tengah ruangan.
Lalu ada seorang pria berseragam yang berdiri tiba-tiba lakukan pemukulan terhadap pria berseragam polisi yang berdiri tadi.
Namun, pukulan itu tidak dibalas. Dalam video itu tampak pukulan dilayangkan berulang kali.
Diketahui kemudian kedua pria berseragam polisi itu berstatus ayah dan anak.
Mereka bertugas di Brimob Polda Maluku Utara.
Sang ayah bernama AKP M dan anaknya Bripda MSA.
Bripda MSA adalah oknum anggota Brimob yang dilaporkan ke Polres Ternate lantaran diduga menganiaya pacarnya.
Dalam konferensi pers kepada wartawan, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Malut, Kombes Pol. Muhammad Erwin, jelaskan kejadian itu berlangsung saat mediasi di rumah korban.
Kombes Pol. Muhammad Erwin terangkan bahwa dirinya telah memberikan instruksi kepada para Kasi agar datang kepada keluarga korban untuk meminta maaf.
"Karena oknum ini telah melakukan perilaku yang tercela, jadi bukan untuk meminta menghentikan kasus. Secara spontan AKP Munawar, yang merupakan ayah kandung, secara Bripda SA, langsung memukul, untuk dilakukan pembinaan terhadap anaknya," kata Kombes Pol. Muhammad Erwin, di Mako Brimob Polda Maluku Utara, Senin (28/03/ 2022).
Saat mediasi itulah aksi pemukulan terjadi.
Menurut Kombes Pol. Muhammad Erwin, aksi pemukulan itu spontan terjadi sebagai bagian dari pembinaan orang tua terhadap anaknya.
"AKP Munawar dikatakan kemudian bersikap sebagai orang tua terhadap anaknya," kata Kombes Pol. Muhammad Erwin.
Pemukulan itu terjadi tiba-tiba dan spontan lantaran AKP MUnawar kecewa atas perbuatan anaknya.
Aksi itu diketahui direkam orang tua korban atas nama M lalu dibagikan di medsos. (Redaksi)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.