Rabu, 6 November 2024

Viral Hari Ini

Viral Video Habib Bahar Didatangi Aparat Sempat Tegang dan Adu Mulut

Diteror Potongan Kepala Anjing

Jumat, 31 Desember 2021 18:14

Habib Bahar bin Smith adu mulut dengan aparat berseragam TNI dalam rekaman video amatir yang viral Jumat (31/12/2021). (Foto: capture Youtube Refly Harun)

POPNEWS.ID - Sosok Habib Bahar bin Smith kembali mewarnai jagat media sosial. Kali ini Habib Bahar tampak bersitegang dengan aparat berpakaian TNI.

Video Habib Bahar bin Smith adu mulut dengan pria berseragam TNI viral pada Jumat (31/12/2021).

Video itu diunggah ulang dalam siaran Youtube Channel Refly Harun, Jumat malam.

Tampak Habir Bahar bersitegang dengan aparat TNI dalam video itu.

Tidak diketahui pasti kapan video itu direkam.

Terjadi adu mulut antara aparat TNI dan Habib Bahar. Tampak anggota TNI itu memegang sebatang tongkat komando.

Di sekitar lokasi kejadian tampak warga berkerumun. Habib Bahar Bin Smith juga dikelilingi sosok berseragam TNI.

Habib Bahar sempat berulang kali menegaskan bahwa dirinya akan datang hari Senin memenuhi panggilan Polda Jabar.

"Bapak mau ga datang kemari tetap Senin saya datang ke Polda," kata Bahar bin Smith.

Tapi anggota TNI itu tetap meminta kepastian Habib Bahar untuk datang ke Polda. Dan minta Habib Bahar memenuhi ucapannya.

Habib Bahar tetap menegaskan akan datang meski tanpa dijemput.

"Dari saya selaku penguasa wilayah. Tugas saya menjaga stabilitas wilayah, Pak," ujar pria berseragam TNI.

Aparat TNI itu pun menyatakan akan menjemput Habib Bahar jika Habib Bahar tidak memenuhi panggilan yang telah dilayangkan polisi.

"Lho nda ada urusan. Bapak kalau datang ke sini dengan baik, kami akan sambut dengan baik," kata Habib Bahar.

"Jangan takut-takuti masyarakat," kata Habib Bahar.

Pakar hukum tata negara Refly Harun lalu mengomentari adanya video itu.

Menurut Refly Harun, perlu ada pemahaman ulang mengenai tugas dan fungsi TNI. Untuk menjaga keamanan warga sipil itu tugas polisi.

"TNI itu di wilayah perang, di wilayah pertahanan. Kalau polisi di wilayah keamanan," ujar Refly Harun.

"Negara demokrasi tidak mengundang TNI masuk wilayah sipil. Karena kalau TNI masuk wilayah sipil, berbahaya. Karena mereka adalah aparat yang dipersenjatai," kata Refly Harun.

Hingga berita terbit belum ada ketetangan resmi dari pihak terkait.

Sebelumnya, dikabarkan pondok pesantren Habib Bahar bin Smith di Bogor, Jawa Barat, mendapat teror dengan adanya kiriman 3 kepala anjing. Kejadian itu berlangsung Jumat (31/12/2021) dinihari pukul 02.31 WIB. (Redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment