Sabtu, 5 Oktober 2024

Viral Video Aliran Lahar Semeru Terjang Jembatan Hingga Putus

Minggu, 2 Januari 2022 22:30

Aliran lahar dari Gunung Semeru terjadi Minggu (2/1/2022) sore. (Foto capture Instagram)

POPNEWS.ID - Awal tahun 2022 sebuah video viral di media sosial. Video berdurasi 17 detik itu awalnya diunggah di akun Instagram @phobiatinggi.

Video menggambarkan banjir lahar dingin Gunung Semeru. Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Lumajang, Minggu (2/1/2022).

Banjir lahar dingin Gunung Semeru itu menbuat dua jembatan roboh. Lahar bermaterial vulkanik yang campur air hantam jembatan itu.

Pos Pengamatan Gunungapi Semeru meminta warga agar jaga jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terdampak awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Akibat lain ratusan penduduk yang dilalui arus lahar dingin itu menjadi tak bisa berbuat banyak.

Peristiwa aliran lahar dingin Gunung Semeru itu terjadi di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Kejadian Minggu (2/1/2022) petang.

Tampak juga bebatuan besar terbawa arus dan menerjang pinggiran sungai.

Musibah itu membuat warga desa tidak mampu mengakses jalan ke wilayah lain. Jembatan itu adalah penghubung ke Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari.

Pemerintah setempat langsung melakukan upaya pertolongan. Seperti kedatanagn Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, yang datang lihat keadaan warga setelah terdampak musibah terjangan lahar Gunung Semeru.

Thoriqul Haq datang Minggu malam. Dia meminta warganya bertempat tinggal di jalur aliran lahar Gunung Semeru mengungsi ke wilayah lebih aman.

Beberapa warga menurut Thoriqul Haq telah pindah dan kondisinya selamat.

"Sudah mengungsi ke tempat aman. Dikhawatirkan akan terjadi banjir susulan," ujar Thoriqul Haq kepada wartawan.

Penyebab Banjir Lahar Gunung Semeru

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, dua jembatan yakni Jembatan Jugosari, di Kecamatan Candipuro, dan Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian alami kerusakan.

Jembatan juga sarat dengan material vulkanik yang terbawa dari Gunung Semeru.

Aliran lahar itu terjadi setelah adanya hujan yang turun di Kabupaten Lumajang selama Minggu (2/1/2022).

Hujan memicu banjir lahar dari puncak Gunung Semeru. Kondisi material vulkanik juga masih banyak menumpuk di wilayah atas. Warga kami minta mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Thoriqul Haq.

Belum diketahui adanya korban atas peristiwa mendadak itu. Tapi pihak BPBD Lumajang masih melakukan pendataan akibat banjir lahar Gunung Semeru tersebut.

Pemerintah setempat juga dikabarkan tengah membuat tempat pengungsian darurat. Khususnya tempat mengungsi untuk warga yang bermukim di area aliran lahar Gunung Semeru. (Redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment