Senin, 23 Desember 2024

Berita Nasional Terkini

Ustadz Firanda Ditolak Pengajian di Wajo Sulsel Karena Terindikasi Radikal

Jumat, 25 Maret 2022 14:11

Ustad Firanda (Foto: capture Youtube)

POPNEWS.ID - Ustadz Firanda menuai polemik di Wajo Sulawesi Selatan saat akan menjadi penceramah.

Polemik terjadi antara pro dan kontra atas rencana pengajian Ustadz Firanda di Wajo tersebut.

Penceramah yang bernama lengkap Ustaz Firanda Andirja Abidin ini rencananya akan isi pengajian keagamaan di Masjid Agung Ummul Qura’ di Kabupaten Wajo pada 28 Maret 2022 mendatang.

Acara ini adalah rangkaian silaturahmi bersama Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Dalam rangkaian acara HUT Wajo, ada pelantikan Bunda Baca dan Peresmian Taman Baca di Kawasan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Wajo.

Acara lainnya Tudang Sipulung di Kawasan Ruang Terbuka Hijau, Callaccu, Senin (28/03/22).

Acara puncak peringatan HJW ke-623, digelar Rapat Paripurna di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo pada Selasa (29/03/2022).

Puncak peringatan ini bakal dihadiri Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman

Rencana kedatangan Ustadz Firanda ke Wajo Sulsel itu menjadi pro-kontra di masyarakat Wajo.

Sejumlah organisasi keagamaan menolak kedatangan Ustadz Firnanda ke Wajo Sulsel. Tapi ada juga yang mempersilakan Ustadz Firanda datang dan berceramah di Wajo.

Penolakan misalnya datang dari Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penolakan itu karena adanya anggapan bahwa Ustadz Firanda adalah penceramah radikal.

Ketua GP Anshor Wajo, Muhammad Ihwan menyatakan penolakan itu disebabkan khawatir adanya gesekan di masyarakat.

"Kami menolak kehadiran Ustaz Firanda Andirja di Kabupaten Wajo karena berpotensi terjadinya gesekan di masyarakat," kata Ketua GP Ansor Wajo, Muhammad Ihwan kepada detik, Kamis (24/3/2022) kemarin.

Menurut Muhammad Ihwan, ada anggapan konten Ustaz Firanda keras dalam dakwahnya. Hampir semua praktik keagamaan dikafirkan dan disalahkan.

Kekhawatiran lalu muncul karena kedatangan Ustaz Firanda bisa timbulkan konflik.

"Ustaz Firanda terindikasi ustaz radikal, sementara Wajo itu lumbung pesantren, kota santri. Gudangnya Ulama dengan karakter Nahdliyyin pasti akan memunculkan riak-riak dan konflik di tengah masyarakat," kata Ihwan.

GP Anshor Wajo juga telah sampaikan kepada Pemkab Wajo agar tidak gegabah undang penceramah dari luar yang alirannya tidak jelas.

"Kita sedini mungkin tolak sebelum hadir, apalagi hari jadi Wajo adalah pesta untuk masyarakat Wajo. Kita di Wajo kondisi keberagaman kita harmonis, kondusif dan tidak ada masalah. Dikhawatirkan kalau pengajiannya di masjid raya akan memberikan doktrin," kata Ihwan.

GP Anshor sendiri tidak mempermasalahkan figur Ustadz Firanda. Hanya saja Ustadz Firanda dalam berdakwah dinilai kerap menghakimi golongan lain.

Respon Pemkab Wajo

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo berikan tanggapan atas pro dan kontra rencana kedatangan Ustadz Firanda.

Pemkab Wajo akan bermusyawarah dengan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wajo dan pimpinan organisasi keagamaan Islam hingga pimpinan Pondok Pesantren As’adiyah.

Musyawarah akan dihadiri Bupati Wajo Amran Mahmud dan pimpinan organisasi keagamaan beserta pimpinan Forkopimda, Jumat (25/3/2022) malam.

Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Wajo, Ernawati Aras menerangkan, salah satu agendanya, meminta masukan dan pandangan para pimpinan ormas keagamaan.

“Rapat koordinasi rencananya akan dilaksanakan pada Jum’at (25/03/2022) malam bertempat di Rumah Jabatan Bupati Wajo, Pesanggrahan. Kami sudah mengundang para pimpinan ormas keagamaan sesuai instruksi Bapak Bupati Wajo,” sebut saat dikonfirmasi, Kamis (24/3).

Ernawati tambahkan, tujuan rapat koordinasi ini untuk menghasilkan keputusan terbaik yang bisa diterima atau dipahami semua pihak.

Pasalnya agenda pengajian Ustadz Firanda di Wajo jelang Hari Jadi Wajo ke-623.

“Kita harap peringatan HJW ke-623 ini bisa berlangsu

ng dengan baik dan dapat dirasakan esensinya oleh semua masyarakat,” kata Ernawati. (Redaksi)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment