POPNEWS.ID - Mesin berbahan bakar air rupanya menjadi petaka bagi penemunya, Stanley Meyer.
Ya, Stanley Meyer meninggal misterius usai meminum minuman yang diberikan 2 calon investor saat mereka bertemu di restaurant.
Stanley Meyer, pria berusia 57 tahun meninggal misterius di suatu restoran yang bertempat di Franklin County, Ohio.
Dia tewas tak lama setelah mengumumkan hasil temuannya tersebut.
Meski telah berlalu 25 tahun, namun kematian Stanley Meyer masih menyisakan tanda tanya.
Benarkah dia tewas dibunuh lawan bisnisnya atau ada penyebab lain yang belum diungkap hingga sekarang?
Disitat dari sejumlah catatan literasi dan pemberitaan, Jumat (14/7), Stanley Meyer pergi ke restoran pada 21 Maret 1998.
Kala itu, dia memesan jus cranberry sebagai minuman penutup makan siang.
Tak lama setelah menenggaknya, dia mulai tersedak-sedak dan lari ke luar restoran.
Dia kemudian pingsan saat berada di tempat parkir.
Ketika ajal sudah dekat, Meyer sempat mengeluarkan kata-kata terakhir yang meresahkan: mereka telah meracuni saya.
Kalimat tersebut menjadi perkataan terakhir yang disampaikan Meyer sebelum meninggal dunia.
Hal itu yang kemudian membuat orang percaya, Meyer tewas dibunuh pesaing bisnisnya.
Meninggal Murni
Tak lama setelah kejadian, petugas bersama detektif dan tim dokter menyelidiki kasus kematian tersebut.
Mereka menyimpulkan, jus yang diminum Meyer tak mengandung racun. Kesimpulan itu disampaikan setelah melalui analisis toksikologi.
Menurut hasil pemeriksaan, Meyer justru meninggal dunia karena menderita aneurisma otak.
Hanya saja, secara kebetulan, Meyer menghembuskan nafas terakhir tak lama setelah meminum jus.
Kasus tersebut akhirnya ditutup. Kematian Stanley Meyer hanya dianggap sebagai kematian alami.
Keterangan yang disampaikan petugas kemudian diragukan banyak pihak.
Sebab, kalimat terakhir Meyer menjelang kematiannya dianggap mencurigakan.
Selain itu, kejadian tersebut terjadi ketika Meyer telah mengumumkan temuannya, yakni mesin berbahan bakar air.
Sayangnya, ada satu bagian yang hilang dari sejumlah pemberitaan, soal orang-orang yang duduk bersama Meyer di meja restoran.
Benarkah mereka investor yang minat dengan temuannya atau justru rival yang ingin menyingkirkannya.
Namun, sekali lagi, berdasarkan analisis toksikologi, apa yang diminum Meyer sama sekali tak mengandung racun atau bahan tertentu yang bisa memicu kematian.
Sang detektif yang bernama Steve Robinette juga sudah mengumpulkan keterangan banyak saksi, termasuk pegawai dan pengelola restoran.
Hasilnya, tak ada yang mencurigakan.
Bahan Bakar Air
Semua huru-hara tersebut bermula ketika Meyer mengumumkan penemuannya secara publik, yakni mesin berbahan bakar air.
Mesin tersebut menggunakan air sebagai tenaga penggerak.
Tidak seperti bensin yang dibakar, mesin buatan Meyer menggunakan konsep energi kimia dengan menghasilkan listrik melalui reaksi senyawa hidrogen dan oksigen.
Meski demikian, mesin berbahan bakar air milik Meyer rupanya tak pernah dipatenkan.
Bahkan, temuannya itu dianggap sebagai pengaplikasian elektrolisis biasa dan tidak revolusioner sama sekali. (*)