POPNEWS.ID - Operasi Pasar menjadi salah satu cara ampuh menekan melambungnya harga-hara barang kebutuhan pokok.
Salah satunya beras.
DPRD Samarinda bakal melakukan sidak ke pasar hingga Bulog untuk memastikan ketersediaan beras di Kota Tepian.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin.
Ia menegaskan, pihaknya akan melakukan pengawasan agar tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan kenaikan harga beras untuk keuntungan pribadi.
Mereka juga mendorong pemkot untuk memperbanyak operasi pasar.
"Terutama untuk beras seharga Rp 10 ribu per kilogram. Tadi saya sudah mendengar Pemkot akan menggelontorkan 10 ton beras untuk operasi pasar di berbagai tempat," ujar Fuad Fakhruddin.
Ia menegaskan kenaikan harga beras memang harus segera diantisipasi.
Dikhawatirkan menjelang Ramadan ini kalau tidak segera teratasi bisa memicu kenaikan harga untuk kebutuhan bahan pokok lainnya.
Menurutnya, berdasarkan pengalaman selama ini, kenaikan harga sembako selalu terjadi di setiap Ramadan.
Fuad juga sepakat semua pihak harus bahu-membahu untuk menurunkan harga beras.
Dalam kondisi apapun, stok beras harus terkendali.
Pemerintah Pusat, Pemprov Kaltim, dan Pemkot Samarinda, sebutnya, harus melakukan berbagai upaya untuk memastikan masyarakat mendapatkan harga beras yang terjangkau
"Stok yang cukup, tentu harus dibarengi dengan harga yang tidak meningkat" ucapnya. (Adv)