Jumat, 22 November 2024

Advertorial Dispora Kaltim

Target Dispora Kaltim Pada Pra Popnas Zona IV di Kendari

Senin, 4 November 2024 14:38

Pelajar Kaltim siap menghadapi POPNAS, yang diadakan pada 16-23 November di Kendari, Sulawesi Tenggara. (IG PPID Dispora Kaltim)

POPNEWS.ID - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan untuk masuk dalam lima besar dalam ajang Pra-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Zona IV yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, 16-23 November 2024.

Sebagai persiapan menuju kompetisi ini, para atlet menjalani Training Camp (TC) selama 21 hari di Kompleks GOR Kadrie Oening, Samarinda, yang dimulai sejak Senin, 28 Oktober lalu.

"Sebanyak 156 peserta yang terdiri dari atlet, pelatih, dan ofisial sedang bersiap mengikuti kompetisi pada 16-23 November di Sultra. Para atlet kini fokus menjalani TC," ujar Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta.

Kaltim mengirimkan atlet dari delapan cabang olahraga, yaitu bola voli, sepak bola, bulu tangkis, tenis lapangan, sepak takraw, tinju, pencak silat, dan basket.

Para atlet yang berusia maksimal 17 tahun ini diharapkan mampu mengharumkan nama Kaltim di kancah nasional.

"TC ini tidak hanya untuk mempersiapkan fisik, tetapi juga membentuk mental juara. Kami berharap para pelajar yang bertanding di Pra-Popnas ini bisa menjadi juara di cabang olahraga masing-masing. Target kami, setidaknya Kaltim bisa masuk lima besar," tambahnya.

Bagus juga menekankan bahwa TC ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan dan komitmen pada para atlet, yang sejalan dengan upaya Dispora dalam memajukan budaya olahraga di kalangan pelajar.

Ia mengingatkan pentingnya kerja keras dan disiplin selama menjalani TC.

"Rajin berlatih, ikuti instruksi pelatih, jaga kesehatan, dan patuhi aturan. Fokuslah pada tujuan membawa Kaltim menjadi juara," pesannya.

Kegiatan TC yang berlangsung di GOR Kadrie Oening ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Dispora Kaltim untuk membangun budaya olahraga yang kuat di Kaltim.

Bagus percaya bahwa pembudayaan olahraga sejak dini akan menciptakan generasi atlet yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki jiwa kompetitif dan sportivitas tinggi.

"Mereka membawa harapan besar, tidak hanya untuk meraih kemenangan tetapi juga untuk memperkuat budaya olahraga di Kaltim," tutupnya. (adv/disporakaltim)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment