Jumat, 22 November 2024

Kabar Internasional

Tak Takut Ditangkap, Putin Malah Berkunjung ke Kota Ukraina yang Sudah Ditaklukkan Rusia

Senin, 20 Maret 2023 13:51

MENJELASKAN - Presiden Rusia Vladimir Putin/ Foto: okezone

POPNEWS.ID - Presiden Rusia Vladimir Putin menunjukkan dirinya tak takut dengan vonis Pengadilan Kriminal Internasional atau ICC.

Diketahui, ICC menerbitkan vonis untuk menangkap Vladimir Putin atas tuduhan kejahatan perang.

Namun, Vladimir Putin malah melakukan kunjungan mendadak ke Mariupol di timur Ukraina, yang kini diduduki Rusia setelah pertempuran yang meluluhlantakkan kota itu hampir setahun yang lalu. 

Mariupol menjadi salah satu kota terbesar yang direbut Rusia dalam aksi militer yang dimulai pada Februari 2022.

Televisi negara menunjukkan rekaman panjang Putin yang ditayangkan di sekitar kota pada Sabtu, (18/3/2023) malam. 

Dia bertemu dengan penduduk yang direlokasi dan diberi pengarahan tentang upaya rekonstruksi oleh Wakil Perdana Menteri Marat Khusnullin.

Kota pelabuhan Mariupol menjadi terkenal di seluruh dunia sebagai tempat pertempuran mematikan dan kehancuran dahsyat pada bulan-bulan pertama perang. 

Kota itu akhirnya jatuh ke tangan pasukan Rusia pada Mei, demikian diwartakan Reuters. 

Ratusan orang tewas dalam pengeboman sebuah teater tempat keluarga dengan anak-anak berlindung. 

Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama dan Eropa (OSCE) mengatakan pengeboman awal Rusia terhadap sebuah rumah sakit bersalin merupakan kejahatan perang. 

Moskow membantahnya dan mengatakan sejak dimulainya konflik pada 24 Februari tahun lalu militernya tidak menargetkan warga sipil.

Kunjungan Putin itu dilakukan setelah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapannya pada Jumat, (17/3/2023) menuduhnya melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi ratusan anak dari Ukraina.

Putin belum secara terbuka mengomentari langkah tersebut, tetapi juru bicara Kremlin mengatakan itu secara hukum "batal demi hukum" dan bahwa Rusia menganggap pertanyaan yang diajukan oleh ICC sebagai "keterlaluan dan tidak dapat diterima".

Perjalanan Putin ke Mariupol berlangsung dalam kegelapan. 

TV negara menunjukkan dia di belakang kemudi mobil, mengemudi melalui kota ditemani wakil perdana menterinya, Khusnullin, dan diberi pengarahan secara rinci tentang pembangunan kembali perumahan, jembatan, rumah sakit, rute transportasi, dan gedung konser.

Media pemerintah mengatakan dia mengunjungi lingkungan perumahan baru yang dibangun oleh militer Rusia dengan orang pertama pindah pada September lalu.

"Apakah Anda tinggal di sini? Apakah Anda menyukainya?" Putin diperlihatkan sedang bertanya kepada warga.

"Sangat suka. Ini adalah bagian kecil dari surga yang kita miliki di sini sekarang," jawab seorang wanita sambil menggenggam tangan Putin dan berterima kasih kepada sang presiden atas "kemenangannya".

Seorang penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kunjungan ke kota yang hancur itu sama saja dengan pelaku yang kembali ke tempat kejadian perkara.

"Penjahat selalu kembali ke TKP," tulis Mykhailo Podolyak di Twitter.

"Ketika dunia beradab mengumumkan penangkapan 'direktur perang' (Putin) jika melintasi perbatasannya, pembunuh ribuan keluarga Mariupol datang untuk mengagumi reruntuhan kota & kuburan. Sinisme & kurangnya penyesalan." (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment