POPNEWS.ID - Tiga pasang capres cawapres bakal berlaga di Pilpres 2024.
Terbaru, Prabowo Subianto mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapresnya.
Sebelumnya, dua paslon capres-cawapres lainnya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sudah memastikan pencalonan dengan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum di hari pertama pendaftaran.
Meski baru dideklarasikan, Gibran sudah lama digadang-gadang bakal mendampingi Prabowo sebagai cawapres, terlebih pasca putusan Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan gugatan judicial review terkait batas usia capres-cawapres berusia 40 tahun atau pernah menjabat kepala daerah.
Putusan itu dinilai sebagai upaya untuk meloloskan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang terkendala batas usia untuk mengikuti Pilpres 2024.
Benar saja, putusan itu direspons positif koalisi parpol pendukung Prabowo, dan menempatkan nama Gibran sebagai sosok utama cawapres Prabowo.
Nama Gibran diusulkan Golkan sebagai cawapres Prabowo, menggeser nama yang juga santer bakal dampingi Prabowo, Erick Thohir.
Hasil Survei LSI
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei pasca putusan kontroversial MK yang dianggap sebagai upaya meloloskan putera Presiden Jokowi untuk berlaga di Pilpres 2024.
LSI membuat simulasi tiga pasangan capres-cawapres 2024, Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran, dan menyodorkan pertanyaan ke responden
'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara pasangan nama berikut ini?'
Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto – Gibran 35.9 persen unggul atas Ganjar Pranowo – Mahfud 26.1 persen dan Anies-Muhaimin Iskandar 19.6 persen.
Sekitar 18.3 persen belum menunjukkan pilihannya.
Sementara Prabowo Subianto masih yang teratas dalam survei nasional LSI sebagai capres dalam simulasi tiga calon.
Prabowo paling banyak dipilih dengan 35.8 persen, disusul Ganjar Pranowo 30.9 persen, dan Anies Baswedan 19.7 persen, sekitar 13.6% belum menunjukkan pilihannya.
Diketahui, survei LSI dilakukan pada 16-18 Oktober 2023, terhadap WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).
RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Sebanyak 1229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. (*)