Jumat, 20 September 2024

Sungai Pinang Manfaatkan Probebaya untuk Cegah Kasus Stunting

Jumat, 19 Mei 2023 23:1

ILustrasi Stunting/HO

POPNEWS.ID - Rembuk percepatan penurunan stunting di Kota Tepian terus dilakukan mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat kota.

Kecamatan Sungai Pinang gelar rembuk stunting pada, Jumat (19/5/2023).

Tujuan rembuk stunting tingkat kecamatan ini yakni untuk mengidentifikasi masalah dan solusi di masing-masing kecamatan tersebut, setelah itu akan diajukan ke rembuk stunting tingkat kota.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Kesra Kecamatan Sungai Pinang Hendra Pradana.

“Rembuk stunting ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah dan solusi di masing-masing wilayah. Nanti hasilnya, diajukan ke rembuk stunting tingkat kota,” ujar Hendra Pradana, Jumat (19/5/2023).

Ia mengatakan, stunting atau kondisi balita yang mengalami gangguan pertumbuhan menjadi salah satu masalah nasional yang harus ditangani secara serius.

Berbagai pihak, mulai pemerintah pusat hingga kelurahan, dituntut untuk berkolaborasi mencari solusi.

Menurutnya, setiap wilayah memiliki karakteristik dan faktor penyebab stunting yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, intervensi yang dilakukan juga harus disesuaikan dengan kondisi wilayah tersebut.

“Kami masih terkendala dengan rendahnya kunjungan Posyandu. Persentasenya di bawah 50 persen. Padahal, Posyandu itu penting untuk mendeteksi dan mengintervensi anak-anak yang stunting,” jelasnya.

Hendra menjelaskan, untuk mengatasi hal ini, camat dan lurah di Sungai Pinang telah berupaya menggerakkan masyarakat agar membawa anak balitanya ke Posyandu.

Selain itu, dana Probebaya untuk infrastruktur juga dialihkan untuk Posyandu.

“Ini upaya kami agar orang tua dan anak lebih tertarik dan nyaman berkunjung ke Posyandu,” pungkasnya.

Sebagai informasi, rembuk percepatan penurunan stunting tingkat Kecamatan Sungai Pinang dihadiri Kepala Seksi Kesra Kecamatan Sungai Pinang Hendra Pradana, perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), dr Haidir, perwakilan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda, Wa Ode Rosliani, serta pihak lain yang terkait.

Selain itu, hadir pula Ketua PKK dan Tim Pendamping Keluarga yang ada di Kecamatan Sungai Pinang.

Mereka bersama-sama membahas masalah dan solusi untuk mencegah stunting. (advertorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
POPentertainment