Minggu, 6 Oktober 2024

Advertorial Pemkot Samarinda

Strategi Jitu Pemkot Samarinda Kendalikan Inflasi

Kamis, 2 Februari 2023 12:0

HADIRI PENYERAHAN -  Wali Kota Samarinda Andi Harun menyerahkan 1 Mobil Pengendali Inflasi sekaligus menyerahan 20 Kendaraan dan Tablet kepada Pengelola Pasar yang ada di Samarinda/ Foto: Tribun Kaltim

POPNEWS.ID - Pemkot Samarinda terus berupaya mengendalikan inflasi yang terjadi di Kota Tepian.

Dalam pengendalian inflasi, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengingatkan agar OPD memperkuat sinergi dalam mengendalikan inflasi daerah.

Hal ini disampaikan Andi Harun saat memimpin rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Samarinda dalam rangka merumuskan strategi pengendalian inflasi dengan menggelar high level meeting bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim dan Badan Pusat Statistik (BPS) Samarinda, Kamis (2/2/2023) pagi.

Andi Harun mengakui saat ini bahan kebutuhan pokok dan bahan penting saat ini memang kebanyakan didatangkan dari luar daerah.

Hal inilah yang membuat pemerintah sedikit kerepotan dalam mengendalikan inflasi daerah.

Oleh sebab itu, ada beberapa rumusan yang ia sampaikan dalam mengendalikan inflasi.

“Di antaranya saya minta bagian kerjasama dan Dinas Perdagangan agar kembali mengoptimalisasikan tindak lanjut kerjasama kita dengan pemerintah daerah lain terkait pengadaan kebutuhan pangan, tolong di update perkembangannya, karena langkah ini untuk menjaga stok dan stabilitas harga di Samarinda,” pinta Andi Harun.

Lebih lanjut, Andi Harun juga meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan untuk aktif menggelar operasi pasar murah di setiap Kecamatan dan Kelurahan dalam satu bulan ini.

Andi Harun juga meninta kepada bagian ekonomi untuk segera menjadwalkan rapat bersama dengan para pengusaha dan distributor beras, membicarakan info terupdate ketersediaan beras dan harga beras hingga menjelang bukan Ramadhan nanti.

“Sambil pemerintah menawarkan skema kerjasama seperti apa kepada mereka untuk menjamin persediaan beras aman di Samarinda dengan juga melibatkan Bulog,” pungkasnya.

(Advetorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment