POPNEWS.ID - Tragedi pembunuhan aktor Sandy Permana, yang dikenal melalui perannya di serial legendaris Misteri Gunung Merapi dan Mak Lampir, mengejutkan publik Indonesia. Sosok yang menjadi pelaku utama dalam tragedi ini, Nanang Irawan alias Nanang 'Gimbal', akhirnya berhasil ditangkap pada Rabu (15/1/2025).
Nanang, yang dikenal dengan julukan 'Gimbal' karena rambut khasnya yang gimbal, sebelumnya sempat buron beberapa hari setelah kejadian.
Menurut keterangan dari istri mendiang, Ade Indriani, Nanang berprofesi sebagai kru film dan memiliki hubungan kerja dengan almarhum Sandy. Ade mengungkapkan, sebelum meninggal akibat luka tusukan, Sandy sempat menyebut nama Nanang saat meminta bantuan dari tetangganya.
“Namanya Gimbal karena rambutnya gimbal. Dia itu kru film,” ujar Ade dalam keterangannya.
Motif pembunuhan ini diduga bermula dari sebuah permasalahan kecil yang meningkat menjadi konflik besar.
Ade menceritakan bahwa beberapa waktu lalu, Sandy sempat menegur Nanang karena kelalaiannya dalam memangkas ranting pohon yang berbahaya. Teguran itu, yang mungkin dianggap sepele, diduga memicu amarah Nanang hingga berujung pada tragedi berdarah tersebut.
“Mungkin pelaku ini ditegur sama suami saya. Infonya itu, (saat kejadian) pelaku sedang memangkas pohon, mungkin terlalu kencang, dan mungkin suami saya tidak diterima dan akhirnya cekcok,” ujar Ade.
Tak hanya itu, Ade juga mengingatkan bahwa sebelumnya Nanang sempat hampir mencelakai dirinya dan anaknya ketika memangkas ranting pohon yang jatuh terlalu dekat dengan mereka.
Setelah beberapa hari menjadi buronan, Nanang akhirnya berhasil ditangkap oleh tim gabungan Polres Metro Bekasi dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Penangkapan terjadi di sebuah warung kelontong di daerah Karawang, Jawa Barat, sekitar pukul 10.45 WIB.
“Pelaku ditangkap pada saat yang bersangkutan bersembunyi di daerah Karawang,” kata Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Nanang ditangkap dalam keadaan mengenakan kacamata, jaket berwarna, dan baju biru dengan kalung.
Kematian Sandy Permana meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemarnya. Sebelum meninggal dunia di rumah sakit, Sandy sempat berlumuran darah dan berusaha meminta tolong ke tetangganya hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit sudah tidak tertolong.
(Redaksi)
