POPNEWS.ID - Nama Dino Jelusick personil band Whitesnake mendadak tenar di Indonesia.
Aksi vokalis asal Kroasia ini di konser Dewa 19 di Stadion Manahan Solo, akhir pekan lalu menuai sorotan.
Dino Jelusick dinilai sukses membawakan lagu bergenre rock milik Dewa 19 yakni Arjuna Mencari Cinta.
Bahkan, tak sedikit Baladewa yang menyebut karakter suara Dino Jelusick lebih kuat dari Once, eks vokalis andalan Dewa 19.
Lantas, siapakan Dino Jelusick? Bagaimana karir musiknya? Pantaskah dia menggantikan Once?
Karir Musik
Dino merupakan sosok vokalis rock muda nan tampan.
Dino lahir 4 Juni 1992, seorang penyanyi, musisi, dan penulis lagu rock dari Kroasia.
Dia adalah pendiri, penulis lagu utama, dan penyanyi utama band hard rock Animal Drive, yang dibentuk pada 2012 dan dibubarkan pada 2020.
Selain mengerjakan beberapa proyek hard rock dan metal, Dino menjadi anggota tetap band rock Amerika Trans-Siberian Orchestra sejak 2016.
Dia juga bekerja dengan Gus G. , Mike Mangini , George Lynch , Will Hunt , Jeff Scott Soto , Joel Hoekstra , Steve Smyth , Jon Oliva , Kip Winger , John Macaluso ,Deen Castronovo , Phil Demmel , Mike Portnoy , Henrik Linder , Justin Johnson , Tony Franklin , Kyle Hughes , Virgil Donati , Kiko Loureiro , Jordan Rudess , David Coverdale , Tommy Aldridge , Pantai Reb , Michele Luppi dan lainnya.
Dino mengenyam pendidikan dengan gelar masternya di Academy of Music, University of Zagreb , pada tahun 2020.
Seperti kita tahu pada 27 Juli 2021, David Coverdale dan Whitesnake mengumumkan bahwa Dino menjadi personil dan anggota Whitesnake.
Namun setelah bagian dari tur perpisahan Whitesnake dibatalkan, Agustus 2022, Dino ikut bernyanyi untuk The Dead Daisies, menggantikan Glenn Hughes yang legendaris.
Sejauh ini Dino merekam banyak lagu dan album dengan beberapa musisi legendaris: World of War 2 (Michael Romeo), Dirty Shirley dengan George Lynch, “Free Fall” dari Magnus Carlsson, Ralph, Stoneleaders.
Bisa Mainkan Banyak Alat Musik
Dino musisi serba bisa dalam memainkan berbagai alat musik
Dino bahkan memenangkan Kontes Lagu Eurovision Junior pertama tahun 2003 di Denmark dengan lagunya sendiri “ Ti si moja prva ljubav “.
Dia merilis album solo debutnya, No. 1 pada tahun 2003 dengan versi bahasa Inggris pada tahun 2004.
Dia melakukan tur ke Amerika Serikat, Skandinavia dan Australia hingga tahun 2005 dan tur tersebut mencakup empat konser di Denmark dengan total penonton 100.000 orang.
Pada tahun yang sama Dino menjadi nominasi termuda dari penghargaan musik Kroasia Porin pada usia dua belas tahun.
Pada tahun 2005, dia menjadi salah satu dari tiga aksi utama di festival Langeland di Denmark bersama dengan UB40 dan Ronan Keating.
Di Kroasia ia merilis album konseptual “Prošao sam sve” yang terinspirasi dari buku Marijan Gubina “260 hari”.
Ikut Proyek Ahmad Dhani
Kini musisi rock muda nan tampan Dino Jelusick tengah tergabung dalam projek Ahmad Dhani bersama Dewa 19 feat All Stars bersama Jeff Scott Soto, Derek Sherinian dan Phil X.
Dalam sebuah sesi wawancara Dino mengagumi Ahmad Dhani dan Dewa 19.
Dino Jelusick akan berkolaborasi dengan Dewa 19 membawakan lagu Arjuna versi bahasa Inggris hingga lagu terjemahan berjudul Immortal Love Song.
Dino Jelusick mengakui bahwa kemampuan bermusik Dewa 19 patut diacungi jempol.
Ia bahkan sangat tertarik untuk membuat kolaborasi bersama Ahmad Dhani dan kawan-kawan ke depannya.
“Iya kita akan kolaborasi lagi, seperti yang diketahui kita sudah kolaborasi untuk Akulah Arjuna dan mungkin itu akan segera dirilis atau mungkin sudah rilis ya?” ujar Dino Jelusick, dalam media briefing di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu 26 Juli 2023.
”Sejauh ini hanya ingin menjalin hubungan pertemanan yang lebih erat terlebih dahulu dengan Ahmad Dhani sebelum nantinya kami akan melanjutkan kolaborasi lagu-lagu baru lagi” ungkap Dino. (*)