Jumat, 22 November 2024

Sikap Sejumlah Ormas di Kaltim Tanggapi Pernyataan Edy Mulyadi yang Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak

Minggu, 23 Januari 2022 17:59

Foto Ilustrasi

Sejumlah ormas lintas bidang nyatakan sikap atas pernyataan Edy Mulyadi yang sebut Kalimantan tempat jin buang anak.

Reaksi datang bersamaan dengan viralnya pernyataan Edy Mulyadi di media sosial.

Diketahui Edy Mulyadi sampaikan pernyataan terkait pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN dari Jakarta ke Kaltim.

Pernyataan itu disiarkan secara live di kanal Youtube Bang Edy Channel, Senin (17/1/2022) lalu.

Dalam video itu, Edy Mulyadi sebut ibu kota negara (IKN) baru Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara merupakan tempat “jin buang anak”.

Video itu bisa disimak di video berikut ini.

Atas reaksi petikan peryataan Edy Mulyadi yang dianggap menghina warga yang ada di Kalimantan, khususnya Kaltim, pengurus organisasi masyarakat atau ormas berencana berkumpul.

Para pengurus ormas ini akan berkumpul untuk menyiapkan sikap dan reaksi atas penyataan Edy Mulyadi.

Rencana tersebut tertuang dalam sebuah surat undangan kepada sejumlah ormas yang beredar di media sosial.

Undangan pertemuan itu disampaikan Perkumpulan Adat Remaong Kutai Berjaya (RKB) Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Kalimantan Timur.

Surat itu beredar Minggu (23/1/2022).

Perihal yang akan dibahas adalah undangan rapat silaturahmi membahas video Edy Mulyadi dkk yang menghina daerah Kalimantan, Kalimantan Timur khususnya dengan sebutan tempat jin buang anaknya dan dihhuni monyet semua.

Nomor surat tersebut adalah 038-UR/RKB-DPP/KT/I/2022.

"Sehubungan dengan beredarnya video Sodara Edy Mulyadi yang viral di social media, dengan ini kami dari Perkumpulan Adat Remaong Kutai Berjaya (RKB) Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Kalimantan Timur mengundang Bapak/Ibu perwakilan pimpinan pengurus Ormas, Perkumpulan Adat, Laskar, Forum dan paguyuban yang ada di kalimantan Timur untuk haia dalam Rapat Silaturahmi untuk menentukan sikap kita terhaap video tersebut," demikian petikan surat undangan RKB.

Adapun jadwal pertemuan akan berlangsung Selasa, 25 Januari 2022 di Samarinda.

Sikap lainnya juga datang dari pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI Kaltim.

Dalam rilis Minggu (23/1/2022) Dewan Kehormatan PWI Kaltim menyayangkan adanya pernyataan yang mendiskreditkan warga Kalimantan tersebut.

"Yang pasti, Edy Mulyadi itu kader Partai keadilan Sejahtera," ujar Ketua Dewan Kehormatan PWI kaltim, Intoniswan. (Redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment