POPNEWS.ID - Pemkot Samarinda terus berupaya membenahi persoalan perparkiran di Kota Tepian.
Selain menertibkan, parkir juga bisa mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Samarinda.
Terbaru, Pemkot Samarinda bakal menerapkan pembayaran parkir non-tunai
Sosialisasi penerapan parkir non-tunai mulai digencarkan Dinas Perhubungan atau Dishub Samarinda.
Agenda untuk penerapan parkir non-tunai itu diberlakukan pada April 2022.
Nantinya, parkir non tunai tidak hanya berlaku di tepi jalan umum, namun juga di pusat perbelanjaan dan parkir dalam gedung.
Dishub Samarinda menargetkan, agar seluruh warga Kota Tepian bisa mengetahui dan menerapkan sistem ini secara masif.
Kepala Dinas Perhubungan kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu saat dikonfirmasi menerangkan dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang pengusaha dan operator parkir di mal yang ada di Kota Samarinda dalam rangka menginformasikan penerapan sistem ini.
"Skema pembayarannya bisa melalui QRIS ataupun tap cash menggunakan kartu E-Money yang disediakan oleh Bankaltimtara sebagai pihak ketiga yang bekerjasama," ujar Manalu, Jumat (11/3/2022).
Untuk mendistribusikan kartu e-Money tersebut kepada warga Kota Samarinda, Dishub akan bekerjasama dengan Bankaltimtara sebagai penyedia layanan agar bisa mendapatkannya di tempat-tempat umum yang bisa dijangkau seperti mal.
"Karena sebagian besar masyarakat pasti ke mal, mungkin Bankaltimtara akan membuka stand disana saat masyarakat sudah punya kartu e-Money maka pembayaran parkir non tunai akan mudah dilakukan," sebutnya.
Manalu juga mengakui selama penerapan pilot project parkir elektronik di 10 titik pertama yang diluncurkan oleh Pemkot Samarinda terdapat beberapa kendala teknis.
Salah satunya adalah sistem pindai QRIS yang masih membutuhkan waktu dalam proses pembayarannya.
"Namun sekarang sistemnya sudah diperbaharui oleh Bankaltimtara, prosesnya bisa lebih cepat dan kalau sudah ada kartu E-Money yang di-tap juga akan lebih mudah," imbuhnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS