Sabtu, 18 Januari 2025

Setelah Bunuh Aktor Sandy Permana Aktor Mak Lampir, Nanang Gimbal Potong Rambut

Rabu, 15 Januari 2025 22:0

POTRET - Nanang Gimbal sebelum potong rambut (kiri) dan Nanang setelah potong rambut (Kanan)./ foto: Istimewa

POPNEWS.ID - Pelaku pembunuhan Sandy Permana aktor Mak Lampir ditangkap saat bersembunyi di Kabupaten Karawang pada Rabu (15/1/2025) yang bernama Nanang Irawan atau yang biasa dikenal dengan Nanang Gimbal (45). 

Saat ditanya pihak media, Ia cuma geleng kepala saat ditanya alasan melakukan aksi keji itu. Nanang dibawa oleh pihak kepolisian mengenakan kaos biru dongker dan jaket hitam, dengan kedua tangan diborgol.Selama perjalanan, Nanang terlihat menundukkan kepala dan tampak enggan memberikan keterangan.

Sempat terlihat Nanang berbicara dengan petugas kepolisian, namun isi percakapan tersebut tidak diketahui.Sejumlah wartawan yang meliput kejadian itu kemudian menanyakan tentang motif pembunuhan terhadap Sandy Permana.

"Bang, alasannya (membunuh) kenapa bang? Nyesel enggak bang?" tanya seorang wartawan.

Pelaku tampak hendak memberikan jawaban, namun tanggapannya terhenti ketika petugas polisi yang mengawalnya.

"Nanti saja ya bang," kepada wartawan.

Nanang kemudian hanya menggelengkan kepala tanpa memberikan jawaban lebih lanjut.

Untuk diketahui, penangkapan Nanang berlangsung di RT 04/RW 09, Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, sekitar pukul 10.45 WIB.

Dalam pelariannya, Nanang sempat meminjam gunting dari sebuah warung untuk memangkas rambutnya demi menghindari kejaran polisi.

Diketahui, Nanang Gimbal diduga membunuh Sandy pada Minggu (12/1/2025) pagi.Sandy ditemukan bersimbah darah di Jalan Cibarusah, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, dengan luka tusuk akibat senjata tajam di leher, dada, dan perut.

Saat pertama kali ditemukan oleh tetangga, Sandy masih bernapas, namun sempat pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.Sayangnya, nyawa Sandy tidak tertolong dalam perjalanan.

Sebelum ditemukan bersimbah darah, Sandy diketahui sempat pergi ke sebuah danau untuk bertemu seseorang dan terlibat dalam duel dengan pelaku.

Kronologi Nanang Bunuh Sandy Permana 

Usut punya usut Nanang Gimbal bersembunyi di sebuah kuburan atau tempat pemakaman umum (TPU) yang berada di Desa Kutamukti Karawang.

Hal tersebut diungkap Kepala Desa Kutamukti, Aan Maryan.

Aan Maryani menyebut warga setempat sempat melaporkan ke perangkat RT/RW terkait kedatangan Nanang Gimbal disana yang sudah ada sejak senin 13 januari 2024 pagi.

"Warga cerita ke RT lihat orang engga kenal masuk sini mondar-mandir itu, tapi engga kepikiran itu pelaku pembunuhan. 

Karena kan ramenya orang rambut panjang gimbal gitu, ini kan engga," ujarnya dilansir dari Tribun-medan.com, Kamis (16/1/2025).

Warga justru mengira orang itu alami gangguan jiwa, sebab setelah ada di jalanan menghilang dan warga lain melihatnya ada di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Kutamukti.

"Iya pada ngiranya itu orang gila, karena ada di TPU terus. Sampai tidur juga di makam itu," imbuhnya. 

Kata Aan, saat pagi hari ini orang itu lapar dan keluar dari TPU untuk membeli makan. Akan tetapi, karena uangnya sisa Rp 2.500 dia datang ke Klinik meminta bantuan agar bisa membeli makan.

"Dari situ langsung ditangkap polisi, karena memang dari kemarin polisi itu sudah ada dan nyebar di desa sini," imbuhnya.

Akibat melakukan pembunuhan terhadap Sandu Permana terancam hukuman penjara 15 tahun penjara. 

"Pasal yang dikenakan Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat dan atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukumannya 15 tahun penjara," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada Rabu (15/1/2025).

Lebih jauh, Kombes Ade mengatakan Nanang Gimbal sempat kabur dan bersembunyi di Karawang, Jawa Barat setelah menghabisi nyawa korban.

"Pelaku dengan sengaja kabur dan bersembunyi untuk hindari kejaran petugas kami," katanya.

Ade Ary mengungkapkan, Nanang juga berupaya mengelabui petugas dengan mengubah penampilannya.

Pelaku mencukur rambut gimbalnya menggunakan gunting yang dipinjam dari sebuah warung dengan tujuan agar tidak dapat dikenali.

"Pelaku pun sempat memotong rambut, saat pelarian menuju Karawang, menggunakan gunting yamg dipinjam di warung dengan tujuannya agar tidak dikenali selama pelarian," ungkap Kabid Humas.

Sandy tewas dengan sejumlah luka tusuk. Dua luka tusuk di antaranya terdapat di bagian kepala korban.

"Saat dilakukan olah TKP, di tubuh korban terdapat perlukaan di bagian kepala kiri 3 Cm, lebar 1 Cm, perlukaan di belakang kiri telingga panjangnya 4 Cm," kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Senin (13/1/2024).

Selain itu terdapat luka gores di pipi kiri Sandy dan luka robek di bagian perut korban. Saat ini, polisi masih berupaya untuk menangkap pelaku pembunuhan. Hingga kini polisi masih melakukan tugas mengust tuntas kejahatan pelaku terhadap penikaman aktor Sandy Permana.

(Redaksi) 

 

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment