Sabtu, 23 November 2024

Berita Nasional

Saling Serang Buzzer, Loyalis Anies Baswedan Bandingkan Formula E dengan MotoGP Mandalika

Sabtu, 24 Juni 2023 14:3

Marc Marquez saat terpenating di sesi latihan bebas, Minggu, (20/3/2022) di Sirkuit Mandalika, Indonesia. (Foto: Instagram)

POPNEWS.ID - Pilpres 2024 tak lama lagi digelar.

Aksi saling bela maupun saling menjatuhkan capres sudah gencar dilakukan para buzzer.

Diketahui, Pilpres 2024 kemungkinan diikuti 3 pasang calon.

Anies Baswedan, Prabowo Subianto hingga Ganjar Pranowo menjadi 3 nama capres yang mencuat saat ini.

Terbaru, loyalis Anies Baswedan Eko Widodo mengomentari pembangunan Sirkuit Mandalika yang meninggalkan utang bagi PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebesar Rp4,6 triliun.

Dia mengatakan buzzer yang sering menyerang Anies tengah sibuk mencari kambing hitam.

Hal itu disampaikan Eko Widodo dalam akun Twitter pribadinya, pada Selasa 20 Juni 2023.

"Buzzer lagi sibuk cari kambing hitam atas kerugian event motogp.. Biar rakyat menilai, meski Anies dijegal dengan segala cara terbukti Formula E sukses besar!!," kata Eko.

Diketahui, Holding BUMN pariwisata InJourney melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1,193 triliun.

Rencananya, dari total PMN tersebut, sebesar Rp1,05 triliun akan digunakan untuk membayar utang. Perusahaan diketahui tengah menanggung utang Rp4,6 triliun dari proyek Sirkuit Mandalika.

Direktur Utama (Dirut) InJourney Dony Oskaria menjelaskan, utang tersebut terbagi dalam dua term pembayaran. Kewajiban pembayaran jangka pendek (short term) yang harus dilakukan sebesar Rp1,2 triliun dan kewajiban jangka panjang (long term) mencapai Rp3,4 triliun.

"Terus terang saya tidak bisa selesaikan kewajiban yang short term ini, diantaranya untuk bayar pembangunan Grand Stand, VIP Vilage, sama kebutuhan modal kerja saat penyelenggaraan event," kata Doni saat RDP dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/6/2023).

Untuk itu, dikatakan Doni, satu-satunya untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendek ini, dirinya mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1,05 triliun untuk ITDC. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment