POPNEWS.ID - Kabar banyaknya tante girang yang gemar memelihara brondong rupanya bukan isapan jempol belaka.
Biasanya, yang banyak menjadi simpanan tante girang adalah mahasiswa.
Dilansir dari channel Youtube Supernatural Investigator, seorang mahasiswa menceritakan kisahnya saat menjadi simpanan tante-tante kesepian.
Pria itu pun mengungkapkan awal mula dirinya dapat menjadi simpanan.
"Jadi awalnya cuma nongkrong berdua sama teman saya di kafe, di salah satu kafe di Jogja.
Konon katanya di situ kalau naruh rokok dan rokoknya di balik, habis kayak gitu kalau ada orang yang ambil tante-tante atau cewek biasanya kan, ikuti saja nanti dapat duit.
Iseng-iseng nyoba saya sama teman saya itu, kok ya ternyata benaran," ungkapnya.
"Akhirnya?" tanya pemilik channel Youtube.
"Iya ikut, ada satu (tante)," jawab pria itu.
"Itu tantenya usia berapa?" pemilik channel Youtube.
"Pada saat itu dia masih muda, 25 atau 26. Itu istri orang, suaminya itu pejabat itungannya," jawabnya.
Singkat cerita, mahasiswa ini mulanya diminta menemani jalan, belanja.
Seiring berjalannya waktu, keduanya juga melakukan hubungan seks.
Mahasiswa itu mengaku jika ia diberi uang sampai jutaan. "Dikasih berapa?" tanya pemilik channel Youtube.
"Kalau misal semalam nemenin atau berapa malam, misalnya saya pergi Jumat pulang Minggu, itu biasanya dapat sampai Rp3 juta," jawabnya.
Brondong Jadi Tumbal Pesugihan Kecantikan
Ada pula arisan yang menjadikan si brondong sebagai tumbal, mulai dari pesugihan, kecantikan, kekayaan dan karier.
Seperti yang terjadi di acara yang diduga berlokasi di Jakarta Selatan.
Acara menyimpang itu dikemas dalam acara ulang tahun si tante di kawasan elite Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Rupanya ritual aneh ini terbongkar setelah master ceremony (MC) yang akan dikontrak untuk memandu acara tersebut mengungkap di video berikut screen shot.
Seketika itu, video yang diunggah akun TikTok @dinskidiary dibanjiri ribuan akun.
Video itu mengungkap praktik pesugihan dengan cara menumbalkan brondong di sebuah acara ulang tahun.
Di video itu juga dijelaskan, pihak penyelenggara menawarkan menjadi MC di acara tersebut dibayar Rp 8 juta untuk dua orang MC.
Namun, partner MC harus seorang perempuan.
Wanita yang bakal didaulat sebagai MC itu, tidak diperbolehkan bersama MC pria.
"Terus dia mau nawarin harganya satu sendiri jadi Rp 10 juta satu jam.
Tergiur enggak sih? Ya tergiur lah. Nge-mc cuma satu jam dibayar Rp 10 juta.
Pihak penyelenggara juga menjelaskan, setelah acara ulang tahun akan diadakan sebuah eksekusi.
Brondong di acara itu menyetujui akan menjadi tumbal dalam ritual pesugihan.
"Pesugihan untuk awet muda, kecantikan, kekayaan, karier dan lain-lain," lanjutnya.
Ritual eksekusi itu dilakukan dengan dua cara yaitu manual dan mesin.
Menurut penjelasan di video itu, para brondong tidak dipaksa ditumbalkan.
Mereka telah dibayar ratusan juta sampai miliaran.
"Ini sekte elite karena acaranya juga diadakan di Jakarta Selatan di mana itu tempat rumahnya orang-orang kaya," ceritanya.
Katanya acara itu sudah sampai 16 kali digelar.
Para brondong yang dijadikan tumbal itu juga diceritakan memang menjadi simpanan dari peserta atau tante-tante.
Dan, biasanya background si brondong berbeda-beda.
Ada uang dipakai bayar utang, orangtuanya kelilit utang atau orangtuanya di kampung sakit," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa pengalaman itu benar-benar dialaminya.
Arisan Brondong
Kejadian ini pernah terjadi di Palembang.
Kelompok wanita usia 40-an tahun aktif menggelar arisan berhadiah brondong.
Sekali lelang, nilainya bisa mencapai Rp 20 juta.
Arisan digelar tertutup di rumah mewah atau di VIP room karaoke.
transaksi ini terorganisir, terdapat peran makelar yang menyediakan berbagai tipe pria sesuai selera tante-tante girang itu.
Beberapa germo yang berkeliaran di kota metropolis ini berprofesi sebagai sopir taksi dan karyawan swasta.
Mereka mengenalkan koleksi brondong ke pemesan dengan imbalan fee sekitar 20 persen dari nilai transaksi.
Tanpa makelar, tante-tante ini kesulitan mendapatkan brondong sesuai keinginannya. (*)